Penjabat Sementara Bupati Malaka Lepas Penyaluran Bantuan Bagi Keluarga Rawan Stunting
Permasalahan stunting yang menjadi isu nasional dan lokal harus menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, sehingga dari waktu ke waktu, persoalan ini dapat diatasi dan ditangani secara lebih baik.
Pemerintah Kabupaten Malaka pun bekerja sama dengan stakeholder terkait, terus berupaya untuk melakukan upaya penanganan tersebut.
Penjabat Sementara Bupati Malaka, Semuel Halundaka menyampaikan hal tersebut saat melepas secara resmi penyaluran bantuan bagi Keluarga Rawan Stunting untuk 12 Kecamatan berupa ayam karkas dan telur, di halaman Kantor Bupati Malaka, Rabu, 2 Oktober 2024.
Semuel yang juga Asisten Administrasi Umum Provinsi NTT mengatakan pemberian makanan tambahan melalui penyaluran ini merupakan suatu pekerjaan mulia.
“Kita harapkan pemberian makanan tambahan ini terus memberikan dampak yang signifikan bagi warga yang mengalami stunting. Pemerintah Kabupaten Malaka akan terus berkolaborasi untuk agar persoalan ini secepatnya bisa diatasi,” tandasnya.
Kepala PT Posindo Atambua, Eka dalam kesempatan yang sama secara singkat mengemukakan pihaknya akan melaksanakan tugas dan pekerjaan ini dengan penuh tanggung jawab, sehingga bisa sampai sasaran.
“Sebagai pihak yang menyalurkan bantuan tersebut, kami memastikan untuk memberikannya secara tepat kepada sasaran penerima, dengan berkoordinasi dengan instansi yang berwenang,” singkatnya.
Informasi yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang disalurkan melalui PT Posindo Atambua, Keluarga Rawan Stunting (KRS) yang menerima bantuan tersebut sebanyak 2937 orang. Bantuan ini merupakan tahap kedua yakni bulan Maret, April dan Mei. Setiap Keluarga Rawan Stunting menerima 1 ekor ayam beku seberat 0,9 -1,1 kg dan 10 butir telur per bulan. Oleh karena itu, Keluarga Rawan Stunting yang akan menerima bantuan tahap kedua ini sebanyak 3 ekor ayam beku dan 30 butir telur. (kominfomalaka)