Bagaimana Cara Merawat Dan Mengembangkan Bank Sampah, PALUMA Berikan Pelatihan Manajemen Di Rajabasa
Lamsel, libasmalaka.com – Mengidentifikasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh bank sampah dalam memulai, merawat dan mengembangkannya, Perempuan Anak Lingkungan Usaha Mikro Agribisnis (PALUMA) memberikan pelatihan manajemen Bank Sampah di Desa Rajabasa Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung.
Disamping itu perlu dirumuskan suatu solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Bank Sampah, dan pada akhirnya merencanakan penguatan Bank Sampah
“Kegiatan kita hari ini memberikan pelatihan manajemen Bank sampah,” Kata Sutari TA (PRB) pengurangan resiko bencana PALUMA.
Pelatihan manajemen Bank sampah tersebut dimulai dari pemilihan sampah, menetapkan petugas pengambilan sampah, menetapkan kantor kemudian cara bagi hasilnya.
“Untuk pelatihan administrasinya, bagimana cara pembukuanya setelah itu kita praktek dilapangan,” Ujar Sutari.
Salah satu program PALUMA adalah mengembangkan kawasan pembangunan untuk mendukung kesehatan masyarakat, tata pemukiman yang baik, kelestarian lingkungan dan kesiap-siagaan bencana.
” Mitra tangguh pengurangan resiko bencana adalah program kita juga, melalui iklim dan perubahan iklim ini kita kelola sampah yang selama ini dibuang sembarangan baik dijalan maupun dipinggiran laut ataupun sungai,” Tutur Sutari.
“Kedepannya terkait sampah ini akan ditampung dan dikelola oleh Bank sampah, baik sampah organik maupun anorganik,” Imbuhnya.
Terpisah, Syaifulloh Ismail Direktur Bank Sampah Desa Rajabasa mengungkapkan, Terbantuknya Bank Sampah berawal dari curhatan dirinya kepada pihak PALUMA terkait pengelolaan sampah.
“Tujuan utama pendirian Bank Sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah didesa, Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih,” Ungkapnya.
“Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis,” Ungkapnya lagi.
Masih dalam ungkapanya, Syaifulloh Ismail mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada pihak PALUMA yang telah memberikan ilmunya tentang Bank Sampah.
“Alhamdulillah hari ini kita diberikan pelatihan manajemen Bank Sampah, tentunya kita merasa bersyukur PALUMA telah membantu dengan memberikan ilmunya kepada warga masyarakat disini,” Tutup Syaifulloh Ismail.