Aksi Unjuk Rasa Peduli Nenek Bahria Terkait Dugaan Kriminalisasi Dilakukan di Depan Mapolda Jatim
Surabaya – Sekelompok Masyarakat Madura yang menamakan diri Masyarakat peduli nenek Bahriah, melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jatim, Senin (22/4/2024).
Aksi yang dilakukan terkait dugaan kriminalisasi terhadap nenek Bahriah oleh para oknum Polres Pamekasan, diantaranya :
– Oknum Kapolres Pamekasan diduga memberikan keterangan palsu kepada wartawan terkait tanah milik Nenek Bahriah yang di perjualbelikan.
– Oknum Kanit Idik III Satreskrim Polres Pamekasan ngotot melanjutkan proses pidananya sehingga Nenek Bahriah dijadikan tersangka, sedangkan kasus perdananya masih di proses di Pengadilan Negri Pamekasan.
Igusty Madani penanggungjawab Aksi unjuk rasa menuntut agar di hentikan adanya rekayasa dan kriminalisasi terhadap Nenek Bahriah, dan mencopot oknum oknum Polres Pamekasan yang mencoreng institusi Polri.
Unjuk rasa yang diikuti sekitar 50 orang ini berlangsung aman dan terkendali, setelah selesai dengan orasi tuntutannya, pukul 11.00 peserta unjuk rasa membubarkan diri dengan tertib.
(Red-Azis)