Peserta Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas I Madiun Raih Juara Fasion Show Pada Kegiatan Rapat Pleno DWP Pemkot Madiun
Madiun – DWP Lapas Kelas I Madiun turut mengikuti lomba lomba Fashion Show Baju Kebaya, Kegiatan Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Pemerintah Kota Madiun (DWP), Jum’at (19/4/24).
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Panti PKK Jalan Pahlawan Kota Madiun yang diikuti sejumlah 101 orang peserta dari berbagai DWP instansi Pemkot dan DWP instansi vertical lainnya,
Lomba fashion show kebaya hari kartini, DWP Lapas Kelas 1 Madiun mendapat juara 1 dan Juara 3, dua peserta fasion show dari Lapas Kelas I Madiun Vita Budi dan Dina Bayu setelah tampil di acara dinilai baik dan bagus dalam berbusana kebaya sehingga juri tidak ragu tetapkan sebagai juara pertama dan ketiga.
Dalam keterangannya Ketua DWP Lapas Kelas I Madiun Niluh Kadek menyampaikan turut bangga dan senang bisa turut aktif serta memeriahkan dalam kegiatan yang dilaksanakana oleh DWP Pemkot Madiun
“ini kegiatan positif yang dilaksanakan oleh DWP Pemkot Kota Madiun, kami bisa turut serta mengikuti kegiatan dan menambah wawasan serta kerja sama antar DWP dalam mendukung kinerja para suami,” alhamdulillah peserta dari Lapas mendapat juara.
Pada kegiatan Pleno tersebut kegiatan diawali dengan doa dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Dharma Wanita, Mars Dharma Wanita dan Lagu Ibu Kita Kartini, Selanjutnya acara rapat pleno diisi dengan kegiatan lomba Fashion show Baju kebaya yang diikuti seluruh peserta kegiatan guna memperingati Hari Kartini.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Kota Madiun “Hj Erna Dwi Suko S.sos” menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran peserta rapat dengan memakai kebaya untuk memperingati Hari Kartini, juga berpesan agar selalu menjaga penampilan disetiap kegiatan, di khalayak umum dan untuk menjadikan kita semakin percaya diri apalagi dalam mendapingi para suami. Makna dari Hari Kartini, kita sebagai wanita saat ini adalah perjuangan Ibu Kartini dan perjuangan-perjuangan pendahulu seperti Siti Khadijah, Siti Hajar dan Siti Fatimah, kodrat sebagai wanita harus dipahami secara utuh, walaupun setinggi apapun jabatan dan pendidikan kita.
Pada sesi selanjutnya para peserta mengikuti seminar kesehatan wanita oleh Dokter Muhammad Nur MM SpOG. tentang kesehatan reproduksi Wanita dengan seminar ini diharapkan para peserta lebih memahami pentingnya Kesehatan.
(Red/Ng)
About Post Author
