Antisipasi Peyebaran Rabies Bupati Malaka Gelar Rapat Bersama TNI-Polri
libasmalaka.com- Guna mengantisipasi penyebaran Rabies atau penyakit anjing gila Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H., M.H, menggelar Rapat bersama TNI dari Kesatuan Kodim 1605/Belu, Kepolisian Resor (Polres) Malaka ,Dinas kesehatan, Dinas Pertanian, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Desa bakiruk kecamatan Malaka tengah kabupaten Malaka Provinsi NTT. sabtu siang 25 November 2023.
Kegiatan itu dihadiri Waka Polres Malaka, Kompol Jeri Samzon Puling A,Md.,S.H.Perwakilan Danramil 1605-04/Betun Babinsa Malaka tengah, Kepala dinas kesehatan Malaka dr.Sri Karo Ulina, Kepala dinas Pertanian drh.Januaria Maria Seran, Kepala Bidang (Kabid) pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas kesehatan. Frida Ukat, Kasidokkes Polres Malaka. Aiptu Agostinho Manec, dan Seluruh Petugas vaksinator hewan kabupaten Malaka.
Tak Rela Warganya terkena Rabies Bupati Simon Nahak Menegaskan Dinas terkait untuk terus bekerja-sama dengan pihak TNI dan Polri guna mengatasi dan memberantas Hewan yang mengalami Rabies dengan melakukan Vaksin Rabies.
Menurut Bupati Simon, Kita bersyukur bisa mengatasi penyebaran Virus Rabies di -Malaka, berkat hasil Laboratorium dari Bali terhadap anjing yang positif Rabies namun orang yang kena gigitan tidak ada yg meninggal dunia,
“Masyarakat diminta jangan panik Sesuai laporan dari Dinas Kesehatan Malaka bahwa semua korban gigitan anjing yang positif Rabies tidak ada satupun yang meninggal dunia Karena selain fisik korban kuat juga sudah diantisipasi dengan Vaksin terhadap korban gigitan anjing rabies,
Bupati Simon juga menginstruksikan agar Dinas Kesehatan terus sediakan Vaksin demi mencegah rabies terhadap masyarakat kabupaten
“Saya sudah menginstruksikan agar Dinas Kesehatan terus menyediakan vaksin dan tetap kerjasama dg instansi terkait yakni Dinas Pertanian, BPBD, TNI Polri, sama -sama berkerja keras bersama Para Kades juga aparatnya, 12 Camat, Puskesmas, tenaga relawan untuk melakukan tindakan Preventif yakni agar semua masyarakat Malaka yang memelihara anjing harus diikat, bila ada masyarakat terkena gigitan anjing harus segera melaporkan dan segera berobat ke Puskesmas terdekat atau langsung ke RSUPP Betun, bilang Bupati Simon saat dihubungi Media ini Sabtu Malam
Untuk diketahui bersama, penyebab rabies adalah anjing, namun selain anjing hewan yang juga dapat membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia adalah kelelawar, kucing dan kera.
Gigitan anjing terhadap salah satu warga Desa Weoe Kecamatan Wewiku yang terjadi pada sabtu 18 november 2023, dan Warga Desa Barene, kecamatan Malaka tengah hari minggu 19 Nopember 2023 ternyata yang mengigit anjing yang mengalami Rabies.
Berdasarkan hasil pengujian laboratorium dari Bali sampel otak terhadap kedua otak anjing yang menggigit masyarakat tersebut ternyata positif rabies dan kedua orang yang tergigit anjing tersebut sudah dilakukan vaksinasi rabies dan dalam keadaan sehat. Demikian ungkap drh. Januaria Maria Seran, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Malaka.
Saat dihubungi Terkait kejadian itu melalui media ini dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk mengikat dan mengandangkan anjing peliharaannya selama kurun waktu minimal 2 minggu guna memudahkan pihaknya melakukan vaksinasi. Juga memudahkan pengontrolan terhadap keberadaan anjing liar atau tidak berpemilik yang berpotensi sebagai pembawa rabies serta mencegah Penularan virus rabies katanya.
Salah satu cara pengendalian penyebaran penyakit ini adalah melalui kegiatan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait rabies, guna mencegah gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) juga harus melibatkan lintas sektor seperti Kominfo, camat, pemerintah desa sampai tingkatan RT/RW, tokoh agama dan tokoh adat setempat. tambah dokter Yenny sapaan karib Kepala Dinas Pertanian kabupaten Malaka.
Lakukan Komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat untuk penanganan korban Gigitan HPR. Pungkasya (.Edi S).