22 Desember 2024

30 Anggota Baru GmnI dilantik di Beranda Perbatasan RI-RDTL

Spread the love

Malaka, lintasbatas.com – Pelantikan Anggota Baru, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Cabang Belu-Malaka Angakatan Ke VI, di Aula PAPEDA BELU, Sabtu, 16/2/2019. Malam

Pelantikan yang berteman
“Melahirkan Kader -Kader Marhaenis Sejati Yang Berwatak Kerakyatan Demi Mengawal Pancasila dan UUD 1945 di Beranda Perbatasan RI-RDTL”

GMNI lahir di beranda Perbatasan ini, bisa mampuh menciptakan kader-kader yang berjina Nasionalis dan Pancasilais Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Belu Hendrianus A. Modok dalam pidatonya.

Hendrik menegaskan dalam pidatonya, Sebagai kader GmnI di beranda perpatasan, harus mampuh menciptakan kader-kader GmnI yang benar-benar berjiwa nasionalis dan selalu berpegang teguh pada ideologi organisasi.

“Untuk mencapai tujuan ideologi perlu ada persatuan kekuatan dalam satu komando” ungkap Hendrik

ia juga menghimbau kepada 30 anggota baru yang dilantik agar tetap menjaga dan menjunjung tinggi marwa organisasi serta memahami ideologi dari organisasi GMNI.

Menurutnya, karena Ideologi adalah tujuan akhir yang di inginkan, selain itu Ideologi merupakan suatu perjuangan yang berisi nilai-nilai , kerakyatan, keadilan dan demokrasi yaitu Marhaenisme.

Ia menjelaskan, Kebanyakan orang berorganisasi jika keinginan-keinginanya dipenuhi oleh organisasi tersebut, berbagai latar belakang atau motivasi untuk mendorong orang untuk berorganisasi, Namun sesuai dengan perkembangannya organisasi akan mengarakan setiap anggotanya sesuai dengan kemampuan masing-masing agar berguna bagi kepentingan pribadi maupun organisasi.

“GmnI sebagai sebuah jembatan emas yangbakan menjembatani kita menuju ke duni praktis ke tengah masyarakat Mella suatu Proses pembentukan karakter menjadi kader Nasionalis Marhaenis sejati” pintanya

Sementara itu, Ketua Persatuan Alumi (PA) GmnI Belu Hendrikus C.H. Atapalla, SP dalam sambutanya mengatakan, perlunya persatuan yang komi karena Kita lahir di rahim ideologi yang sama, untuk itu perlu adanya cara-cara agar kader GMNI mampuh dalam sebagala hal, yaitu ada dua cara yang kita belajar, Melalui Kaderrisasi Tingkat hingga Kaderisasi Tinggkat Atas dan soadidik, cara begitu yang menjadi kader yang berkembang.

“Kuat menbaca, untuk mampuh berwacana san kuat berdiskusi untuk mampuh dalam segala hal” ungkapnya

Dirinya mengatakan, kader GMNI harus belajar menjadi bingkai yang indah untuk Pancasila dan jadilah bingkai yang sesungguhnya Tanah air ini.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Alumi Belu dan Sekretaris Persatuan Alumi Malaka serta Anggota Alumi lainya.(Bung)

About Post Author