23 Desember 2024

Deklarasi Pemilu Damai 2024 Bupati Malaka Berharap Benar-benar Ciptakan Suasana Kondusif 

Spread the love

Bupati Malaka hadiri Deklarasi damai Pemilu Tahun 2024 yang di-inisiasi oleh Polres Malaka dihalaman Mapolres Malaka senin 23 Oktober 2023,

Deklarasikan Pemilu Damai tahun 2024 dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Hukum Polres Malaka.

Pantauan Media Ini Deklarasi bersama Ketua Bawaslu, Ketua KPU dan 17 Partai Politik peserta Pemilu

Dari 17 partai 5 partai politik tidak hadir diantaranya Partai Buruh, PKS,PKN, Perindo dan Partai PPP,

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Malaka Dr Simon Nahak S.H., Dihadiri ,Dandim 1605/Belu Letkol Arh.Suhardi,ST. Kabag Ops Poles Malaka AKP. Imanuel Ferdinan Sabaneno, SH, PJU Polres Malaka, ketua DPRD Kabupaten Malaka Adrianus Bria Seran SH, dan anggota DPRD Kabupaten Malaka, 12 pimpinan Parpol, atau yang mewakili ketua Bawaslu Petrus Kanisius Nahak, S.Pd,Ketua KPU Malaka Yuventus A. Bere, S.Kel, Danki Kipan A.Yonf RK 744/SYB Kapten Inf. Gusti Saputra, S.H.

Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,S.H.,S.I.K,Dalam sambutannya menyampaikan 7 Poin Penting.

Disampaikannya

1.Pemilihan Umum adalah persentase dari sistem demokrasi perwakilan yang memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi langsung memilih pemimpin atau wakil rakyat yang akan menduduki jabatan

2. Pemilihan umum sendiri bertujuan untuk menciptakan sistem pemerintahan yang berlandaskan pada kehendak rakyat dengan menjaga prinsip-prinsip Demokrasi

3. Sejak dilaksungkannya tahapan pemilu pada tanggal 14 juni 2022, beberapa tahapan esensial seperti pendaftaran Parpol, penepata DPT, penempatan Dapil dan alokasi kursi serta pencalonan DPR telah diselenggarakan dengan baik

4. Berkaca dari pemilu sebelumnya yakni 2019, data penanganan kasus pelanggaran pemilu yang teregistrasi oleh Bawaslu NTT berjumlah 121 pelanggaran yang terdiri dari 75 temuan dan 67 laporan, data tersebut menunjukkan bahwa angka pelangar pemilu cukup tinggi di wilayah NTT

5. Untuk kami dari kepolisian bermaksud untuk menginisiasikan kegiatan Deklarasi Pemilu aman dari 17 partai politik peserta pemilu yang ada di Kabupaten Malaka

6. Deklarasi ini Sebagai bentuk sinegritas kepolisian dengan semua stakeholder yang ada demi untuk mewujudkan pemilu yang aman dan kondusif

7. Pemilu yang bersinergi adalah pemilu yang menolak penggunaan Politik sara, Politik Uang dan Politik Identitas serta mengedepankan politik ide dan gagasan, karena yang ingin kita bangun bukan bukan Demokrasi pengkulturan, Bukan Demokrasi Ideologi, tetapi Demokrasi Gagasan. Tukas Kapolres Malaka.

Bupati Malaka Dr.Simon Nahak, Berharap deklarasi yang dilakukan benar-benar mampu menciptakan suasana yang kondusif dikalangan para pendukung maupun peserta pemilu.

Bupati Simon mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana dan stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024 atau sesudah Pemilu sesuai tujuan digelarnya deklarasi ini.

” Di depan Bapak Ibu sekalian tadi sudah cukup banyak Pak Kapolres sudah banyak memberikan penjelasan pak ketua KPU ketua Bawaslu, juga memberikan banyak informasi dan penjelasan, saya singkat saja bahwa yang terjadi di masyarakat itu adalah soal berita-berita bohong soal berita-berita fitnah seolah-olah orang yang kita dukung atau partai yang kita dukung paling benar sehingga lalu mencoba untuk saling mendiskreditkan terang Bupati Malaka

Bagi saya memang itulah dinamika politik tetapi tolong dikendalikan sehingga kemudian tidak menyulut perpecahan antara kita mengapa demikian karena ada catatan Malaka dengan Alor itu termasuk dua Kabupaten yang zona merah ini tentu harus menjadi catatan kita bersama Sambung Bupati Simon

Kenapa hanya Malaka dengan Alor tentu ada hal-hal yang sangat urgent yang mesti kita sama-sama doakan karena itu sebagai kepala daerah saya menghimbau khusus para tokoh agama saya minta tolong kita banyak berdoa sehingga kemudian apa yang terjadi tidak terlalu berlebihan.

Mari kita menandatangani bersama deklarasi ini saya lihat semua ketua partai ada atau wakilnya ada silakan setelah tanda tangan kita pulang dan berpikir bagaimana supaya Malaka Aman damai tertib nyaman dalam penyelenggaraan pemilu

Bagi saya yang penting di lapangan tidak terlalu terjadi gesekan yang sampai ada konflik bakar-bakaran Karena cemburu sampai sepeda motor dibakar, mobil orang dibakar saya harap Malaka jangan sampai terjadi hal seperti itu.

“Intinya Mewujudkan Pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat tidak semata-mata merupakan tugas Kepolisian saja, melainkan perlu kerjasama dari berbagai pihak. Sehingga, kami berharap agar kita saling mendukung mensukseskan penyelenggaraan Pemilu, ” kata Bupati.Simon Nahak,

Ketua KPU Malaka, Yuventus A. Bere, S.Kel, mengucapkqn Terima kasih kepada polres malaka yang telah menginisiasikan kegiatan pada hari ini sehingga kita semua bisa hadir untuk menandatangani Deklarasi damai

Kami sebagai penyelenggara Pemilu kami hanya melaksanakan pelayanan kepada dua unsur saya yakni pelayanan terhadap peserta pemilu dan pelayanan terhadap pemilih

Pada kesempatan hari ini saya ingin menyampaikan kepada semua peserta pemilu untuk percaya dan yakinlah kepada kami sebagai penyelenggara Pemilu baik itu KPU maupun Bawaslu

Soal kampanye saya pikir bukan suatu hal yang baru bagi kita semua, yang terpenting kita menyampaikan visi misi kita karena dimana kampanye itu sebagai sarana untuk menyampaikan visi misi

Saya pikir bahwa damai dalam kampanye itu bukan hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara Pemilu tetapi juga menjadi tanggung jawab dari pemangku kepentingan politik juga ikut serta dalam menjaga agar Pemilu bisa berjalan dengan aman dan lancar tutup Ketua KPU Malaka, Yuventus A. Bere, S.Kel, Danki Kipan A Yonf RK 744/SYB

Sambutan ketua Bawaslu Petrus Kanisius Nahak, S.Pd, “Pada hari ini kita sama-sama menyatukan komitmen mengikrarkan situasi pemilu yang aman dan damai

Bapak Ibu saudara-saudari yang saya hormati tahapan Pemilu sementara berjalan yaitu sebagai penyelenggara Pemilu kita sebagai pengawas melihat bahwa sesuai dengan indeks kerawanan pemilu Malaka salah satu salah satu dari 10 besar dari 514 kabupaten/kota yang rawan

“Saya berharap semua stakeholder penyelenggaraan Pemilu bukan hanya Bawaslu dan KPU tetapi semua penyelenggaraan pemilu baik pemerintah daerah tingkat kepolisian pihak TNI pimpinan partai politik bersama jajaran DPRD mari kita sama-sama berdiri untuk kemudian melakukan mitigasi Pencegahan untuk kemudian jangan sampai tingkat Kerawanan Pemilu di Kabupaten Malaka ini menjadi tinggi

“Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian Republik Indonesia yang telah menyelenggarakan acara Deklarasi Damai ini

Juga Saya berharap rekan-rekan media berperan menjadi salah satu pilar demokrasi dan menjadi salah satu corong kehumasan untuk menyampaikan informasi-informasi benar kepada kita semua sebagai pemangku kepentingan pungkas Petrus Kanisius Nahak,

Pada Bahagian akhir dilanjutkan Penandatanganan Kesepakatan Deklarasikan Pemilu Damai tahun 2024 oleh Oleh Forkompinda dan partai Politik Peserta Pemilu 2024 (*)

Editor Edi.S

About Post Author