Tingkatkan Kemampuan, Satlantas Polres Gresik Gelar Pelatihan Olah TKP Laka Lantas
GRESIK – Libas Malaka
Dalam rangka meningkatkan kemampuan personelnya, Unit Laka Lantas Polres Gresik melaksanakan Pelatihan olah TKP Laka Lantas, di halaman Satlantas Polres Gresik, Rabu (12-07-2023).
Pelatihan dihadiri oleh Kanit Lantas Polres Gresik dan Kanit Lantas Jajaran, personil Satlantas, Petugas Medis RS.Semen Gresik, personil Dishub, petugas Tol dan Security.
Dr.Tolib Bahasuan sebagai narasumber materi penanganan pertama gawat darurat korban lakalantas yang tidak sadar dan kehilangan detak jantung
“Yang perlu dilakukan yaitu mengamankan area, mengecek korban kondisi sadar atau tidak, menghubungi petugas medis, mengamankan jalan nafas korban, mengecek detak jantung nadi, jika tidak ada detak jantung petugas akan memberikan bantuan CPR sambil menunggu petugas medis datang,” ucap Dr.Tolib.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kasat Lantas AKP Agung Fitransyah mengatakan Pelatihan dilakukan guna meningkatkan kemampuan personil dan pelayanan kepada masyarakat apabila terjadinya laka lantas di wilayah hukum polres Gresik. Sehingga dalam penanganan kecelakaan lalu lintas dapat berjalan secara profesional.
Dan, tidak hanya Unit Laka saja yang bisa melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas, Namun seluruh Kanit Lantas Polsek Jajaran Polres Gresik dan personil satlantas mengikuti pelatihan penanganan TPTKP laka lantas, sehingga mempercepat pelayanan dan penanganan korban laka lantas,” jelasnya.
Lanjutnya, Pelatihan ini bertujuan membekali anggota dalam hal pertolongan pertama jika ada korban kecelakaan lalu lintas.
“Melalui pelatihan ini,diharapkan kedepannya seluruh Kanit Lantas dan anggota satlantas dapat sigap dan terampil mengunakan keahliannya jika nanti benar-benar menghadapi kejadian kecelakaan lalu lintas di lapangan,” harap AKP Agung.
Kanit Gakkum Iptu Tita Puspita Agustina menambahkan, sebagai Polantas tidak hanya mengatasi keamanan dan kelancaran lalu lintas saja. Tapi, kita juga harus selalu siap serta sigap dan cepat dalam bertugas menangani korban kecelakaan agar fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir,” ucap Kanit Gakkum.
(Ng)