Bupati Malaka Buka Kegiatan Kampanye Hari Tuberkulosis Sedunia Di Betun
libasmalaka.com- Peringatan Kampanye Hari Tuberkulosis Sedunia ini diadakan dalam rangka meningkatkan kesadaran publik terhadap penyakit tuberkulosis yang memiliki dampak besar terhadap kesehatan, sosial, hingga ekonomi.
Tuberkulosis merupakan penyakit yang menyerang beberapa bagian tubuh seperti ginjal, tulang belakang, hingga otak, namun pada umumnya lebih umum menyerang paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular paling mematikan. Diperkirakan sekitar 4400 orang kehilangan nyawa karena tuberkulosis setiap harinya. WHO menyoroti fakta bahwa untuk pertama kalinya setelah satu dekade, kasus infeksi dan kematian karena tuberkulosis meningkat akibat pandemi COVID-19
Setiap tahunnya, pada tanggal 24 Maret Hari Tuberkulosis Sedunia memiliki tema yang berbeda-beda. Tema peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia di tahun 2023 ini adalah “Yes! We Can End TB”.
Tema ini digaungkan dengan tujuan untuk memberikan harapan dan dorongan untuk para pemimpin-pemimpin dunia untuk bisa meningkatkan investasi guna melawan epidemi tuberkulosis.
Hari Tuberkulosis Sedunia di peringati di alun – alun lapangan umum Betun kabupaten Malaka propinsi NTT Jumat pagi 24 Maret 2023 diikuti oleh Pimpinan Satuan kerja perangkat daerah yang hadir, Heny Pesik, selaku Area Manager CD. Bethesda Yakkum wilayah Malaka.
Bupati Malaka Dr.Simon Nahak, S.H.,M.H, Saat membuka Kapanye menyampaikan kepada Hadirin yang hadir supaya menjaga kesehatan kebersihan, dan penting pula menjaga kesehatan mental perlu diketahui sejak dini.
Menurutnya ” Seseorang dengan mental sehat akan berpengaruh pula pada kondisi fisik juga kualitas hidup. Ketika seseorang sejahtera secara psikologis, sosial maupun emosional, maka bisa dikatakan bahwa individu tersebut memiliki mental yang sehat.
“Mental yang sehat juga merupakan cikal bakal bagi diri kita untuk terus berkembang. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya kesehatan mental. Ingin tau lebih lanjut mengenai kesehatan mental
Bupati Simon juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang turut andil dalam pencegahan TBC di Malaka
“Saya mengapresiasi tinggi atas dedikasi semua pihak yang turut andil dalam pencegahan TBC di Malaka .
Bupati Simon, juga Mengingatkan untuk semua pihak terus bergotong royong dan mensosialisasikan pencegahan TBC agar penyakit TBC dapat menurun dan tuntas di kabupaten Malaka.
Sebagai informasi, TBC merupakan penyakit menular akibat infeksi bakteri yang harus diwaspadai bersama. Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang paling banyak menyebabkan kematian, dan menjadi penyakit menular nomor dua yang paling mematikan setelah covid-19. TBC bisa menyerang semua umur dengan penularan dari batuk ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah saat penderita bersin atau batuk.
Kepala dinas Kesehatan kabupaten Malaka dr. Sri Charo Ulina , melalui media ini menghimbau kepada masyarakat tidak perlu cemas karena penyakitnya dapat disembuhkan.
Masyarakat diharapkan jangan singkat bila ada gejala segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit.
Kepatuhan menjalani pengobatan secara teratur selama enam bulan dan rutin meminum obat justru menjadi kunci keberhasilan penyembuhan pasien TB. Karena jika hal tersebut tidak dilakukan, maka penyakit TB ini akan menjadi Tuberkulosis Multi Drug Resistant (TB-MDR) yang kebal obat. Imbau dr. Lina.
Usai kegiatan Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dengan Petugas CD. Bethesda Yakkum wilayah Malaka malakukan kampanye Sosialisasi kepada sitap masyarakat, melakukan testimoni langsung dari eks pasien TBC yang sudah berhasil sembuh Dan memotivasi dan meyakinkan masyarakat banyak bahwa TBC itu bukan penyakit kutukan atau penyakit turunan.
Kegiatan Kampanye di lakukan di tiga titik kota Betun kecamatan Malaka tengah, Kecamatan weliman dan kecamatan wewiku (Edi)