23 Desember 2024

Polres Lamsel Berikan Sosialisasi Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Terorisme Radikalisme Dan Intoleransi Kepada Santri Dan Siswa MA YAPINK V Sukatani

0
Spread the love

Lamsel, libasmalaka.com – Polres Lampung Selatan melalui Binmas Polres Lampung Selatan memberikan Sosialisasi Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Terorisme Radikalisme Dan Intoleransi kepada Siswa MA El Nur El Kasysyaf Sukatani Kalianda Lamsel.

Narasumber pada sosialisasi itu, Kasat Binmas Polres Lampung Selatan, AKP Yani Depiyanti, Mpd. Kanit Bhabinkamtibmas Polres Lampung Selatan, Ipda Agus Yulianto.
Aiptu Rahidi, Kanit Intel mewakili Kasat Intel Polres Lampung Selatan. dan Kesbangpol Kabupaten Lampung Selatan, Jupri, S, ag.

Sosialisasi itu juga dihadiri, Pimpinan Yayasan El Nur El Kasysyaf YAPINK V Sukatani sekaligus Pimpinan Pondok pesantren (Ponpes) YAPINK V Kalianda, Abdulloh, S. Ag. Kepala Madrasah (Kamad) Aliyah, M. Sislan beserta dewan guru. Kamis (9/03/2023).

Dalam sosialisasi nya, Aiptu Rahidi, Kanit Intel Polres Lamsel menerangkan Terorisme merupakan ancaman serius bukan hanya terhadap perdamaian dan keamanan, namun juga berdampak kepada perkembangan hukum, sosial dan ekonomi

Maka dari itu pihaknya berharap kepada generasi muda dalam hal pelejar untuk tidak mudah terbujuk oleh orang yang mengatasnamakan Jihad.

“Kita jangan sampai terpancing dengan iming-iming mereka yang mau merusak ketentraman sehingga keamanan di Negera kita terganggu akibat oknum yang mengatasnamakan Jihad, Kita sebagai pelajar harus banyak menimba ilmu yang positif apa lagi ilmu yang kita dapat adalah ilmu agama yang pastinya ilmu agama adalah ilmu yang mgajarkan positif,” Terangnya.

“Jangan sampai terpengaruh oleh berita-berita hoak , kita gunakan media dengan kegiatan positif,” Imbuhnya.

Hal serupa pun disampaikan, Kasat Binmas Polres Lampung Selatan, AKP Yani Depiyanti, Dirinya mengatakan, Dalam kasus
Terorisme Radikalisme Dan Intoleransi itu harus bisa di cegah dan ditanggulangi bersama dengan cara tidak terpancing dengan ajaka-ajakan oleh orang yang ingin merusak rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

“Biasanya mereka akan mengimi-ngimi kita bahwa dengan jihad kita bisa masuk surga, dengan iming-iming itu kita tidak boleh terpancing oleh bujuk rayu mereka, Kalau mau masuk surga , yah, Ibadah, ngaji baca sholawat dan membantu kedua orang tua kita, itu baru bisa kita masuk surga,” Katanya.

AKP Yani Depiyanti juga mengingatkan kepada para siswa atau pelajar agar selalu ingat nasehat serta patuh kepada orang tua, Menurunya, Kedua orang tua khususnya ibu yang melahirkan anaknya berharap anaknya kelak bisa menjadi manusia yang berguna bagi agama dan negara dan juga dapat memberikan kebahagiaan kepada orang tuanya.

“Ingat orang tua kita, ingat nasehat nya jika ada orang yang mengajak ke hal-hal yang negatif seperti Teroris Radikalisme Dan Intoleransi kalian jangan mau, Jadi kalian (siswa. -Red) harus memperbanyak ibadah dan melakukan hal positif,” Ujarnya

Terpisah, Usai Sosialisasi Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Terorisme Radikalisme Dan Intoleransi yang dilaksanakan Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan itu, Kabid Ketahanan Sosial Ekonomi, Agam dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbakpol Lampung Selatan, Juhri, mengapresiasi kegiatan Sosial tersebut.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sangat mendukung adanya kegiatan itu.

“Kami mewakili Pemkab sangat mengapresiasi kegiatan Polres Lamsel ini, Lampung Selatan adalah pintu masuknya masyarakat yang mau ke Sumatera jadi memang seharusnya kegiatan ini dilaksanakan, kita tidak tahu orang yang diluar sana mau ke Sumatera ingin berniat jahat atau menjadi teroris dan rang tersebut memberikan pemahaman yang salah kepada masyarakat kita disini, kitakan tidak tahu,” Ungkapnya.

Menurut Juhri Sosial Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Terorisme Radikalisme Dan Intoleransi kepada pelajar terutama pelajar di sekolah Madrasah atau siswa yang menimba ilmu agama.

“Kegiatan ini sudah tepat sekali karena dikhawatirkan orang yang memiliki niat jahat atau teroris mendoktrin mereka yang memang usianya masih muda yang dikhawatirkan terpancing oleh bujuk rayu atau iming-iming jihad masuk surga,” Tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan YAPINK V, Kyai Abdulloh mengatakan, Sebenarnya di MTS juga selalu memberikan arahan-arahan agar tidak terpancing oleh kejahatan teroris.

“Kegiatan ini memang harapan saya, Selain dikegiatan ini kami juga mengajarkan kepada siswa dan santri yang mondok di YAPIN V ini agar selalu berbuat baik, melakukan hal positif hal yang bisa berguna untuk masyarakat,” Tutupnya.  (Saf)

About Post Author

Tinggalkan Balasan