Bupati Malaka Bangga, Jagung dan Sorgum yang Ditanam Bersama Gubernur NTT Tumbuh Subur dan Siap Panen
Sudah hampir seminggu terakhir, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH keluar masuk kebun dan lahan milik sendiri maupun milik masyarakat untuk melihat secara langsung hasil yang sudah ditanam petani pada musim tanam pertama ini.
Ketika berada Di Kecamatan Wewiku, Bupati Malaka selalu mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang masih belum diolah untuk ditanami. Sementara untuk lahan yang sudah diolah, Bupati Malaka memberikan support, agar masyarakat menjaga dan memelihara tanaman sehingga memberikan hasil yang maksimal.
Bupati Simon Nahak, ketika dikonfirmasi dari Desa Seserai, Kecamatan Wewiku, Senin sore, 23 Januari membenarkan bahwa dirinya saat ini sedang berada di kebun dan memantau hasil yang sudah ditanam.
“Saya sementara berada di kebun di Desa Seserai, Wewiku untuk melihat sendiri hasil jagung dan sorgum yang pernah ditanam bersama Gubernur NTT pada Bulan November 2022 lalu,”
“Saya bangga karena hasilnya sangat bagus. Jagung dan sorgum tumbuh sangat rapi karena ditanam dengan pola modern dan menggunakan alat tanam yang modern pula,” kata Bupati Malaka yang dalam keseharian di luar kantor selalu mengenakan sarung khas Malaka ini.
Bupati Simon mengatakan, dirinya seorang anak petani yang sangat tahu persis, apakah jagung dan sorgum yang ditanam berhasil atau gagal.
“Saya tahu persis, karena sejak kecil orang tua mengajarkan kami tentang berkebun dan bercocok tanam. Saya sangat paham apakah jagung atau sorgum berhasil atau gagal,” tandas Bupati asal Weulun, Wewiku ini.
Bupati Simon pun lantas mengemukakan, curah hujan yang sangat bagus di Malaka memberikan impact yang signifikan bagi tanaman semisal jagung, padi dan sorgum.
“Saya sangat yakin, untuk musim tanam pertama ini, akan memberikan hasil yang maksimal untuk masyarakat. Program Swasembada Pangan pasti berhasil karena masyarakat memperoleh hasil tanaman yang cukup untuk kebutuhan dan juga bisa dijual,” ujar Bupati Malaka yang sering mengucapkan semboyan klasik kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.
Bupati Malaka pun lantas mengutarakan untuk rakyat, dirinya akan selalu turun dan melihat langsung kondisi rakyat, memberikan motivasi dan mencari jalan keluar terkait permasalahan pertanian.
“Saya akan selalu turun ke masyarakat dan melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan dan persoalannya sehingga bisa dicarikan solusi,” kata suami drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed sambil mengatakan dirinya tetap berpegang teguh pada prinsip melayani dengan hati, merangkul dengan kasih. (Kominfomalaka)