Upaya Penurunan Stunting Harus Dilakukan Secara Integratif dan Kolaboratif
libasmalaka.com- Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Malaka mendapat respons yang cukup positif dari berbagai elemen masyarakat. Selain Lembaga Swadaya Masyarakat, unsur Pemerintah Daerah melalui instansi tekhnis terkait, unsur organisasi wanita dan unsur penunjang lainnya pun terus bekerja.
Akan tetapi, upaya yang dilakukan belum sepenuhnya belum maksimal lantaran masih adanya ego sektoral yang berjuang sendiri-sendiri.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malaka, drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed saat memberikan tanggapannya pada kegiatan Review Aksi Kinerja Tahunan Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten Malaka yang berlangsung di Aula Hotel Cinta Damai Betun, Selasa, 17 Januari 2023.
“Saya melihat bahwa integrasi kegiatan sebagai upaya penurunan stunting belum berjalan maksimal. Kita masih bekerja masing-masing,” kata Ketua TP PKK Malaka.
Bunda PAUD Malaka ini pun lantas memberikan solusi bahwa Review Aksi ini harus menjadi acuan untuk dilakukan upaya komprehensif sehingga fokus pada tujuan yang satu dan sama yakni menurunnya stunting secara signifikan di setiap wilayah.
Dirinya juga sepakat dengan pernyataan Bupati Malaka agar perlu adanya tindakan nyata dan salah satunya melalui Program 3 K.
“Memang upaya penurunan stunting ini harus dibuatkan aksi atau tindakan nyata. Semua elemen terkait harus terjun ke lapangan, memberikan intervensi yang nyata. Saya yakin jika ini dilakukan angka di bawah 10 persen dapat dicapai,” kata Ibu 3 anak dan 1 cucu ini.
drg. Maria Martina Nahak pun mengharapkan agar anggaran dari desa sebesar 30 persen benar-benar dimanfaatkan, di samping intervensi lainnya dari dinas tekhnis yang memiliki fokus pada masalah stunting.
Review Aksi Penurunan Stunting di Kabupaten Malaka dibuka Bupati Malaka dan dihadiri Pimpinan Perangkat Daerah, LSM dan stakeholder lainnya. (kominfomalaka).
About Post Author
