Bupati Simon : Malaka Siap Jadi Daerah Penyokong Kebutuhan Garam Nasional
Sumba Barat Daya.Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut komodoti garam Malaka akan menyokong perekonomian dengan memenuhi kebutuhan garam nasional. Gubernur NTT juga meminta agar Kabupaten Malaka menyediakan lahan yang secukupnya untuk memproduksinya.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memimpin Apel Peringatan Hari Ulang Tahun ke-64 Provinsi NTT di Desa Hamali Ate, Kecamatan Lodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Selasa, 20 Desember 2022.
Pernyataan Gubernur NTT itu cukup beralasan karena dirinya sudah melihat langsung potensi garam di Malaka saat kunjungan kerjanya di lahan produksi garam Malaka pada tanggal 23 November lalu.
Menanggapi pernyataan Gubernur NTT tersebut, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH ketika dikonfirmasi ke Sumba Barat Daya mengungkapkan pada prinsipnya, Kabupaten Malaka sangat siap untuk menjadi daerah yang bisa mensuplai kebutuhan garam nasional.
“Intinya kita sangat siap dengan lahan untuk memproduksi kebutuhan garam nasional. Lahan yang disiapkan 4500 -5000 hektare dan potensi ini sangat potensial dan menjanjikan,” kata Bupati Simon.
Sehubungan dengan hal itu, Bupati Malaka mengutarakan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
“Kami terus membangun komunikasi dan koordinas dengan Pak Gubernur NTT, bahkan sampai ke Pemerintah Pusat sehingga mendapatkan format yang tepat dalam urusan ini,” tandas Bupati.
Bupati SN juga mengaku sudah langsung bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, pada tanggal 26 November 2022 lalu.
“Tanggapan Pak Menteri sangat postif dan siap mendukung potensi tambak garam yang sekarang dikerjakan PT Inti Daya Kencana di Kecamatan Wewiku. Bahkan Pak Menteri akan mengutus tim kerjanya ke Malaka untuk melihat langsung potensi tambak garam tersebut,” ungkap orang nomor satu Malaka.
Pemerintah Pusat melalui Menteri Kelautan dan Perikanan memberikan signal positif itu dengan segera turun ke lapangan dan mengimplementasikannya demi mewujudkan kesejahteraan warga khususnya warga pemilik lahan, tenaga kerja lokal dan pengusaha.
“Kita selalu berkolaborasi untuk mewujudkan mimpi besar rai Malaka di mana warganya harus hidup berkecukupan atas karunia Tuhan berupa lahan garam yg sdh mendapatkan izin dari Pemerintah tersebut,” tutup Bupati.
Sumber : kominfomalaka