Deskranasda Malaka Dinas Perindustrian Koperasi UKM Gelar Pelatihan Pewarnaan Benang Alami
libasmalaka.com- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten Malaka bersama Dinas Perindustrian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Malaka menggelar Kegiatan Pelatihan Pewarnaan Benang Secara Alami dari bahan tumbuhan cikal bakal Kain Adat tenun ikat Khas Kabupaten Malaka,
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari bertempat di rumah jabatan Bupati Malaka Weleun Desa Bakiruk kecamatan Malaka tengah kabupaten Malaka Rabu – Kamis, 7 – 8 Desember 2022,
Ketua Deskranasda drg. Martina Maria Nahak M.Biomed, Dalam Arahannya menyampaikan,
” Kita semua berkumpul di sini dengan satu tujuan untuk mengikuti pelatihan cara mewarnai benang tenun ikat dengan menggunakan pewarna alam setalah mendapatkan hasil maksimal selanjutnya dibuat kain tenun ikat kain ada Ciri Khas Kabupaten Malaka
” Ini suatu kegiatan yang sangat penting bisa terjadi berkat kerjasama yang baik antara Deskranasda dengan Dinas Perindustrian Koperasi UKM
Lanjut Ketua Dekranasda, Martina Nahak, kegiatan ini diikuti utusan atau perwakilan dari kelompok-kelompok penenun yang ada di Kabupaten Malaka dari kecamatan- kecamatan yang ada bertujuan supaya pewarnaan alam atau keterampilan pewarnaan alam yang sudah kita punya dan sudah kita miliki sejak zaman nenek moyang kita
Dan kita lestarikan supaya tidak hilang tegerus Jaman kegiatan pewarnaan dengan menggunakan bahan alam ini menjadi salah satu budaya yang akan di turunkan pada anak cucu kita tuturnya.
Di kabupaten Malaka ini ada empat kelompok besar penenun, ada fehan, Foho, marae dan dawan. kelompok besar ini masing-masing punya motif sendiri yang khas.
Jadi harapannya untuk kelompok-kelompok ini harus lebih banyak menggunakan pewarna alam untuk pewarnaan benangnya. Karena sekarang tenun ikat kita lebih khas dikenal karena pewarna alamnya yang khas dan lain dari pada yang lain
Kain tenun ikat Malaka coraknya lebih tegas.
” ini warisan leluhur yang harus kita pertahankan. Tenun ikat ini menjadi kebanggaan kita Karena ini menunjukkan nilai budaya Malaka. yang menunjukkan keberadaan orang-orang Malaka.
Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada peserta yang mengikuti pelatihan pewarna alam untuk bersama kita bertukar ilmu.
instruktur atau tutor sudah di siapkan untuk melatih bagaimana cara mencelup benang yang benar. Berapa kali mencelupnya dan pakai bahan alam apa untuk pewarnaannya seperti warna hijau warna coklat warna merah, warna kuning yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita dan bahan alamnya ada di pekarangan rumah kita. Di Malaka sini bahan alamnya sangat berlimpah-limpah. Dan itu nanti akan menjadi pewarna alam yang luar biasa. Jadi ini potensi kekayaan alam yang sudah diwarisi untuk kita.
” saya berharap kepada peserta setelah mengikuti pelatihan dan pulang kembali kekampungnya masing – masing bisa mempraktekkannya dan mulai bekerja.
Dan kenapa saya mengundang dari desa-desa agar kegiatan ini bisa hidup kembali. Ajarkan juga kembali kepada anak-anak kita biarpun mereka sekolah tinggi tetapi wajibkan punya niat belajar menenun Kata Ketua Dekranasda Martina Nahak,
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM, Stefanus Klau melalui Sekertarisnya Gergorius Fatin, kepada awak media mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan dan mengingatkan kembali para penenenun yang ada di kabupaten Malaka sehinga Jang melupakan tradisi dalam cara pewarnanaan Benang dengan menggunakan pewarna alam yang alami yang mana sudah dilakukan oleh para pendahulu
Sai itu , Kegiatan ini untuk meningkatkan kewirausahaan dari pada para penenenun untuk terus berinovasi dangan menggunakan bahan yang sudah ada di sekitar halaman kita terang Fatin
Gergorius Fatin berharap , sepulangnya mereka dari kegiatan ini dan ternyata bisa mempraktekan serta menghasilkan produk kain tenun yang berkualitas maka pihak pemerintah memberikan support dan memasarkan kain tenunan ikat khas Malaka kepada tingkat propinsi hingga nasional Pungkasnya.(Get/Ed)