Ketua TP-PKK Malaka Aka Bilan Harus Dilestarikan Agar Di kenal Hingga Manca Negara
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malaka Drg. Maria Martina Nahak, M.Biomed, mengatakan,
Festival Aka bilan berbau budaya yaitu menonjolkan makanan Khas Kabupaten Malaka
Aka Bilan ini Sudah ada dari jaman dulu, Aka Bilan Ini dulu menjadi makanan pokok masyarakat setempat, Kita harapkan selain dilestarikan agar dikenal oleh masyarakat Malaka sendiri mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa bila perlu hingga Manca Negara, hal itu disampaikannya Usai mengikuti kegiatan Festival Aka Bilan Yang diikuti 10 dari 12 kecamatan Yanga ada di Malaka
Kegiatan itu dilaksanakan di alun – alun lapangan umum betun kabupaten Malaka Propinsi NTT Selasa 6 Desamber 2022,
Lanjut Ketua TP – PKK Martina Nahak, ” Dengan adanya kegiatan ini juga akal Bilan dikenalkan ke dunia luar bukan hanya di Malaka di provinsi NTT dan di Indonesia. Harus terus dilestarikan Kalau boleh di dikembangkan menjadi salah satu makanan lokal yang mempunyai nilai rasa yang universal.
” Semua orang bisa makan makana khas tradisional ini , saya termasuk salah satu juri penilaian tadi melihat dengan teliti,
soal modifikasi artinya bagaimana penyaji menyajikan aka bilan itu dengan rasa yang berbeda dan cara yang berbeda.
Dan kedepannya ketika ada lomba lagi atau festival semacam ini bila perlu ada modifikasi lain tidak hanya dihidangkan di nyiru. Buat sesuatu yang lain misalnya buat di atas daun pisang variasi.
Contohnya tadi seperti dari kecamatan Wewiku mereka membuatnya seperti dadar ada yang seperti kipas jadi memang menarik kelihatannya.
Memang kita secara umum variasinya masih kurang artinya kita perlu lagi pembinaan untuk kreativitas penyajiannya sama tesnya lebih baik lebih banyak lagi variasi atau jenisnya.
Kegiatan ini sangat luar biasa karena pertama kali diadakan di Kabupaten Malaka. Karena itu kita berharap kegiatan ini terus berlanjut untuk memotivasi anak-anak muda. Karena tadi yang mengerjakan orang tua semua karena itu kita perlu regenerasi.
Tadi saya menyampaikan ke Pak Kadis kalau bisa kita lakukan lagi kegiatan seperti ini dan sasarannya bukan hanya orang tua tetapi anak-anak sekolah juga karena mereka generasi muda yang akan meneruskan tradisi ini. Pungkas TP – PKK Martina. (Ed)