Didukung PENA BATAS, Pekerja Media Malaka Sambangi Penyandang Disabilitas
libasmalaka.com- Para jurnalis Belu dan Malaka mulai berkumpul di Kabupaten Malaka. Didukung Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan (PENA BATAS) RI-RDTL, para pekerja media di Kabupaten Malaka menyambangi kaum penyandang disabilitas untuk menyalurkan bantuan.
Sekretaris Komunitas Wartawan Perbatasan (KONTAS) Malaka, Mans Nahak kepada wartawan di Malaka, awal pekan ini mengatakan pengelola dan para pekerja media di Kabupaten Malaka dan Belu mulai berkumpul untuk menyikapi kondisi konkrit masyarakat perbatasan RI-Timor Leste.
Sesuai kondisi dan pengalaman liputan para pekerja media, kata Mans banyak kondisi kehidupan masyarakat yang disikapi para pengelola dan pekerja media yang bekerja di perbatasan negara baik di Malaka, Belu maupun Timor Tengah Utara (TTU). “Saya apresiasi teman-teman wartawan PENA BATAS yang sudah menginisiasi perhatian kepada warga Malaka. Ini patut kami teladani,” ujarnya usai menyerahkan bantuan sembako kepada Mikhael Bria, penyandang disabilitas asal Desa Taaba Kecamatan Weliman.
Menurut Mans, berbagai kesempatan liputan memberi pengalaman yang perlu disikapi. “Teman-teman wartawan sering dampingi penyaluran bantuan sosial terutama untuk penyandang disabilitas dan korban bencana. Kami berterimakasih karena PENA BATAS hadir di Malaka untuk datang dan membantu kaum difabel (red, berkebutuhan khusus),” kata Mans.
Selanjutnya, atas motivasi PENA BATAS, para pekerja media di Kabupaten Malaka akan berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait untuk menyambangi para penyandang disabilitas. “Entah tindakan seperti apa, media perlu terlibat untuk menaruh perhatian dan kepedulian,” tukasnya sambil menambahkan dukungan PENA BATAS memberi peluang untuk mendesain pertemuan bersama para pekerja media di Malaka, Belu dan TTU sebagai daerah perbatasan yang akan berlangsung di Kabupaten Malaka.
Untuk diketahui, bantuan sembako PENA BATAS RI-RDTL disalurkan kepada 60 kepala keluarga (KK) pra sejahtera di Desa Taaba dalam rangka peringatan HUT ke-38, Teny Jenahas, Sekretaris PENA BATAS.
Ananda Budiman