27 Desember 2024

Pastor Yonas : Bupati Simon Tokoh Umat Katolik Malaka yang Militan

0
Spread the love

libasmalaka.com- Pastor Paroki Santo Yohanes Pemandi Kaputu, Romo Yonathas Nahak, Pr dalam sambutannya pada Misa Hari Minggu Biasa XXI, 21 Agustus 2022, mengatakan sebagai orang Katolik, harus punya militansi dan semangat cinta kasih yang bernyala-nyala sehingga menjadi teladan bagi orang lain.

“Di era globalisasi ini, militansi itu menjadi satu kata kunci. Orang Katolik harus militan dan benar-benar tunjukkan kesejatian diri di hadapan sesamanya,” ujar Romo Yonas.

Bahkan Romo Yonas yang pernah menjadi pendidik di Seminari Lalian ini tak segan-segan mengungkapkan agar meniru teladan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH sebagai Tokoh Umat Katolik di Malaka.

“Bisa dibayangkan, seorang Bupati yang berkeliling di gereja-gereja untuk bersama umat mengikuti perayaan ekaristi. Saya sebut ini sebuah ziarah rohani yang di dalamnya ada pastoral kehadiran, dari seorang tokoh umat Katolik yang benar-benar militan,” katanya lagi.

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH  saat didaulat memberikan sambutan mengatakan dirinya tersanjung karena disebut Tokoh Umat Katolik oleh seorang gembala.

“Terima kasih kepada Romo Yonas yang sudah menyebut diri kami sebagai Tokoh Umat Katolik, dan predikat ini akan kami jawab dalam tugas, karya dan keseharian kami sebagai umat,” kata Bupati Simon.

Orang nomor satu di Malaka ini mengutarakan bahwa pada setiap kesempatan, dirinya tak henti-hentinya menggugah umat Katolik agar semakin militan, sosialisasi diri sebagai orang Katolik dan siap mempertahankan imannya.

“Selama tiga puluhan tahun kami berada di luar dan secara komunitas kecil berada di tengah komunitas yang besar, kami merasakan bahwa nilai-nilai dan ajaran kekatolikan harus dipertahankan dan tetap terpatri di dalam hati,”

“Saya selalu ingatkan umat di gereja-gereja yang saya datangi, agar di mana saja berada, harus tunjukkan nilai-nilai seperti di atas, yakni komitmen, sosialisasi diri dan pertahankan iman di tengah arus globalisasi, informasi dan ilmu pengetahuan ini,” ungkap Dosen Hukum Pidana Universitas Warmadewa.

Kesempatan yang sama pula, Bupati Simon Nahak yang aktif dalam kegiatan Gereja Katedral Roh Kudus Denpasar menyentil kata kunci bacaan hari ini dengan mengajak umat agar jangan malu-malu bicara Firman Tuhan dan menjadikan Kitab Suci sebagai pedoman hidupnya.

“Saya minta kepada seluruh umat, agar selalu menjadikan Kitab Suci sebagai pegangan hidup yang dapat diaplikasikan melalui kenyataan hidup yang dialami,” tutur pengacara senior di Pulau Dewata, Bali.

Bahkan, Bupati Simon menyerukan sesuai bacaan Injil, agar umat senantiasa berjuang mengikuti Yesus Kristus yang adalah jalan, kebenaran dan hidup.

“Hidup itu adalah perjuangan, the struggle of life, sehingga sebagai orang Katolik kita selalu diajak untuk berjuang walau harus melalui pintu yang sempit untuk sampai pada tujuan hidup kita yakni kebahagiaan dan keselamatan di dalam Yesus, yang adalah jalan, kebenaran dan hidup,” tutup Bupati Simon yang sering menjadi narasumber sebagai Tokoh Katolik di Keuskupan Denpasar, Bali.

Perayaan Ekaristi dihadiri juga para Pimpinan Perangkat Daerah, Tokoh Umat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan, para pelajar dan umat.

Sumber : diskominfomalaka

About Post Author

Tinggalkan Balasan