Prioritaskan Penanganan Stunting, Pemdes Hargo Pancuran Lakukan Rembuk
Lamsel, www.libasmlaka.com – Agar semua kebutuhan dalam penurunan stunting dapat menjadi salah satu prioritas program dan kegiatan tahun perencanaan selanjutnya di Pemerintah desa (Pemdes), Pemdes Hargo Pancuran Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung gelar Rembuk stunting.
Rembuk stunting dipimpin langsung Kepala desa (Kades) Hargo Pancuran, Syarif Hidayat, Rembuk stunting itu juga dihadiri, Kasi Pemerintah Kecamatan Rajabasa mewakili Camat setempat, Sugeng, Upt Puskesmas Rajabasa, PKK desa Hargo Pancuran beserta kader, Bunda PAUD, BPD, Bhabinkamtibmas., Jum’at (29/7/2022).
Pada kesempatan itu, Syarif Hidayat mengatakan, Walau di desanya tidak lokus stunting akan tetapi upaya antisipasi perlu terus dilakukan, stunting apabila tidak ditangani dengan baik dan sedini mungkin termasuk tidak adanya dukungan dari beberapa pihak maka akan banyak dampak yang ditimbulkan.
Dalam laporan yang telah masuk datanya, Ada 14 keluarga di desa Hargo Pancuran beresiko stunting
“Maka dari itu Pemdes juga memprogramkan serta memprioritaskan penangan pencegahan stunting didesa tentunya Pemdes mengaggar melalui dana desa (DD),” Katanya.
Masih kata Syarif Hidayat salah satu upaya Pemdes Hargo Pancuran dalam rangka pencegahan stunting didesanya yakni dengan memberikan ikan, menurutnya salah satu asupan makanan bergizi untuk mencegah stunting adala ikan
“Melalui DD kita juga telah menganggarkan untuk membeli bibit ikan yang nantinya akan kita berikan kepada masyarakat untuk diternakan dan selanjutnya dikonsumsi oleh masyarakat itu sendiri, harapan saya sebelum ikan di berikan warga agar membuat kolamnya,” Katanya lagi.
Selain ikan yang nantinya akan diberikan kepada masyarakatnya Pemdes Hargo Pancuran juga akan memberikan bibit buah jeruk dan akan menambah saluran air bersih dengan memasang pipa untuk disalurkan ke masyarakat.
“Pentingnya asupan buah-buahan sebagai upaya pencegahan stunting, Kita juga akan memberikan bibit jeruk yang nantinya ditanam dan buahnya bisa dikonsumsi sendiri atau dijual, yang lebih utama lagi dalam pencegahan ini yakni air bersih, Alhamdulillah kita sudah ada dari Pamsimas kita juga menggarkan pipanya dan sebagian dusun sudah kita pasang pipa dan kita salurkan airnya selanjutnya kita akan Pasang pipa lagi untuk di masyarakat yang belum ada saluran air bersihnya,” Ujar Syarif.
Diakhir sambutannya, Syarif mempersilahkan memberi usulan apa saja yang di butuhkan oleh Kader dalam hal ini TPK, KPM , Bidan maupun PAUD dalam upaya pencegahan stunting didesa.
“Dari hasil usulan nanti kita Pemdes akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikanya jika memang nanti dananya cukup,” Imbuhnya.
Sementara itu, Safe’i Mewakili Upt Puskesmas rawat inap Rajabasa memberikan apresiasi kepada Pemdes Hargo Pancuran atas langkah-langkah penanganan stunting.
“Kami berikan apresiasi atas dijalankan nya program penanganan stunting didesa ini, itu berarti Pemdes sangat serius menangani nya,” Ungkap Safe’i.
Hal serupa diungkapkan Sugeng mewakili Camat Rajabasa, Sabtudin, S , Sos, Dikatannya, Stunting merupakan tumbuh kembang anak yang terganggu maka dari itu terutama kepada ibu hamil (Bumil) diharuskan rajin memeriksakan kehamilannya dan juga tetap menjaga kesehatan dengan pola makan yang sehat.
“Dalam rangka upaya kita mencegah stunting diharapkan juga kepada Bumil agar rajin ke Posyandu atau ke petugas kesehatan untuk memeriksa kehamilan, setelah melahirkan juga tetap harus memeriksa bayinya dan memberikan asupan-asupan gizi yang baik agar si bayi tadi bisa bertumbuh kembang dengan baik dan sehat,” Tutupnya.