Bupati Malaka Lepas 45 Calon Tenaga Kerja Asal Malaka Ke Kalimantan Timur

Spread the love

Editor Ananda Budiman

libasmalaka.com- Bupati Malaka Lepas Calon Tenaga Kerja antar daerah (AKAD) tujuan untuk bekerja di Kalimantan Timur,(Kaltim) Pelepasan dilaksanakan di Kediaman Bupati Malaka Sabtu (23/4/2022)

Warga Malaka yang bakal bekerja didaerah itu sebanyak 45 orang terdiri dari 15 orang perempuan dan 30 laki laki.

Bupati Malaka Dr.Simon Nahak,S.H.,M.H, dalam arahannya mengatakan , Program ini sangat membantu negara khususnya di kabupaten Malaka karna masalah yang sangat krusial paling sulit di selesaikan adalah pengangguran, dan dinegara kita Indonesia lagi menghadapi itu Malaka juga demikian bahkan kemarin ada tenaga kontrak daerah tidak masuk kontrak bisa demo, tutur Simon Nahak

Dirinya juga menitipkan kepada koordinator Perekrutan dari PT Santa Borneo Abadi agar memperhatikan Warga Malaka yang bakal bekerja diluar daerah Karna Perusahaan dan calon pekerja saling membutuhkan.

” Kepada Saudara Siprianus.J.H Guteres selaku koordinator , saya dan jajaran menitipkan anak-anak, tolong jaga mereka dan hargai mereka karena mereka juga manusia dilain sisi mereka juga membutuhkan pekerjaan, dan perusahaan membutuhkan mereka intinya kita saling membutuhkan dan timbal balik tegas bupati Simon

Siprianus.J.H Guteres selaku koordinator sekaligus utusan perekrutan tenaga kerja
PT Santa Borneo Abadi yang berada di Pengadan Baru, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, propinsi Kalimantan Timur kepada wartawan menjelaskan ” sebelum di berangkatkan calon tenaga kerja ini melalui seleksi dan pelatihan
terlebih dahulu sesuai perda gubernur, sebelum di berangkatkan laksanakan pelatihan dulu di Balai latihan kerja selama dua hari di Kupang dan sudah harus mendapatkan sertifikat dan pada hari Selasa mendatang dengan menggunakan pesawat di berangkatkan ke tempat kerja .terang Sipri

Mereka yang direkrut ini adalah para petani juga anak-anak muda di desa-desa di Kabupaten Malaka dan karna masih situasi Pandemi Perekrutan dilaksanakan secara terbatas dan bertahap mengenai perkerjaan yang bakal dilakukan yaitu perempuan bekerja di bagian perawatan Tanaman Mahoni sedangkan yang laki – laki sebagai petani,

Calon pekerja ini nantinya akan bekerja selama setahun dengan semua biaya ditanggung perusahaan dan digaji sebulan sebesar Rp. 3 juta rupiah, Jelas .Sipri(Edi)