23 Desember 2024

Dr. Joni Lumba : Mahasiswa Mesti Jadi Agen Solutif Bagi Masyarakat

0
Spread the love

Libasmalaka.com-Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Dr. Joni Lumba di tengah kesibukannya di kampus, berkesempatan mengunjungi para mahasiswa yang sementara melaksanakan Kegiatan Belajar dan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Malaka, khususnya di Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah, Kamis (24/2/22).

Kepada media, Dr. Joni Lumba mengatakan dirinya berkesempatan hadir dan melihat langsung apa yang dijalankan mahasiswa di desa setelah hampir sebulan diterjunkan ke lapangan.

“Saya datang untuk melihat sendiri apa yang telah dilakukan para mahasiswa selama berada bersama masyarakat. Selain itu sebagai bentuk dukungan kepada para mahasiswa untuk selalu bersemangat menyelesaikan tugas yang disyaratkan universitas,” ujar pelatih sepakbola ternama di NTT ini.

Mantan pelatih PS Malaka yang menjuarai Eltari Cup 2019 itu menambahkan, di samping itu juga dirinya ingin mendapat masukan secara langsung dari masyarakat melalui Kepala Desa terkait kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan selama beberapa minggu melakukan pendampingan kepada masyarakat.

“Beberapa item yang dibawa mahasiswa ke masyarakat seperti pendampingan Bumdes, persoalan stunting dan pendekatan rohani atau spiritual yang sudah dilakukan harus benar-benar menyentuh dan dirasakan masyarakat, sebelum para mahasiswa kembali ke bangku perkuliahan,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Joni Lumba menghimbau kepada mahasiswa untuk tetap menjadi agen solutif tentang berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

“Memang tempat belajar yang sesungguhnya ada di masyarakat, sehingga ketika para mahasiswa berada di antara masyarakat harus memposisikan diri sebagai agen yang memberi solusi, jalan keluar terhadap berbagai persoalan, kendala yang dihadapi, sehingga mendapatkan titik sinkronnya,” ungkapnya lagi.

Kepala Desa Kakaniuk, Petronela Luruk menyambut baik kehadiran Dekan FKIP UKAW Kupang, yang datang melihat langsung mahasiswa dan seluruh kegiatan yang sudah berjalan.

“Kami sangat senang dengan kehadiran para dosen yang dalam kesibukan tetap memberikan perhatian bahkan datang melihat sendiri keadaan para mahasiswa. Ini yang membanggakan kami di masyarakat,” katanya.

Kades Kakaniuk juga melaporkan, bahwasanya para mahasiswa yang sementara melaksanakan KBPM di desanya memberikan warna lain dan kontribusi untuk kemajuan di desanya.

“Kehadiran para mahasiswa paling tidak memberikan nuansa lain untuk pendampingan terhadap Bumdes, stunting dan pendekatan rohani. Ini yang harus terus kami pertahankan,” terangnya.

Sebagai informasi, para mahasiswa UKAW Kupang diterjunkan ke tempat pengabdian selama 1 bulan, sejak tanggal 4 Februari dan akan berakhir pada tanggal 5 Maret mendatang.(Kominfo)

About Post Author

Tinggalkan Balasan