Wilfridus Manehat Berharap. Workshop STBM MKM Dikembangkan Setiap Sekolah Di Malaka
Malaka.libasmalaka.com-Workshop Pembelajaran Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan menejemen kebersihan menstruasi (MKM) di sekolah Pilot dan Sekolah Replikasi Tingkat Kabupaten Malaka dilaksanakan di Hotel Ramayana Betun rabu (15/12/2021)
Kegiatan kolaborasi antara yayasan plan internasional Indonesia, Yayasan pijar timur indonesia bersama pemerintah kabupaten malaka. Demikian disampaikan oleh Wilfridus Manehat Ketua Yayasan Pijar timur.
Wilfridus Menehat kepada media ini menjelaskan, terkait sekolah Pilot ini diikuti sebanyak 12 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang sudah kita intervensi dari tahun 2020 sampai saat ini, sedangkan sekolah Replikasi juga sama sebanyak 12 SD dan 3 SMP yang nantinya kita akan melakukan intervensi yang sama mulai tahun 2022 . Paparnya
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten malaka Yohanes Klau juga membawakan materi terkait penganggaran dana boos terkait sanitasi dan strategi pembelajaran di sekolah yang lebih pada peningkatan Sanitasi pada MKM dan peningkatan usaha kesehatan sekolah (UKS) imbuh Manehat
Sedangkan pemateri kedua dibawakan petugas dari Dinas Kesehatan Fatiama Bria Yaitu terkait MKM pada remaja materi berikutnya dibawakan oleh Ketua Perkumpulan penyandang Disabilitas Maria Yasinta Dahu Atok terkait pengembangan saranapada gedung pembangunan umum
Dan Materi ketiga di bawah kan oleh Maria Yasinta Dahu Atok Ketua Persama Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Malaka memberikan materi pengetahuan umum kebutuhan dan yang dibutuhkan kaum disabilitas untuk aktivitas sehari-hari
Menurut Wilfridus Manehat Autput dari kegiatan ini adalah melaksanakan hasil pelaksanaan program STBM MKM selama ini di 15 sekolah kepada pemerintah sekaligus refleksi yang masih belum dilakukan pada priode ini lalu sebagai bahan referensi untuk pengembangan 15 sekolah replikasi.
Menahan berharap kegiatan ini terus dilakukan dan dilanjutkan di sekolah lain.
” Harapan kegiatan ini terus dilakukan dan dilanjutkan di sekolah lain dan tidak hanya di 30 sekolah tetapi di setiap sekolah yang ada di Kabupaten malaka.Pungkasnya.
Ananda