Vokasi Tanam Mangrove Kemendes PDTT Diapresiasi Masyarakat Pesisir Pantai Selatan Laut Timor
libasmalaka.com- pesisir pantai selatan Laut Timor diatensi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Melalui Direktorat Penyerasian Pemanfaatan SDA dan Lingkungan, Kemendes PDTT menyalurkan bantuan pembibitan penanaman dan pemeliharan mangrove di wilayah pesisir pantai selatan Laut Timor.
Kades Motain di Kecamatan Malaka Barat, Salomon Leki ketika ditemui wartawan di sela-sela kegiatan vokasi di Kantor Desa Weseben Kecamatan Wewiku, Rabu (18/8/21) mengatakan masyarakat senang ketika mengikuti kegiatan vokasi tanam mangrove. Kegiatan ini memberi pengetahuan dan keterampilan menanam mangrove.
“Selama ini, memang kami tanam. Tapi, itu usaha sendiri. Sekarang, ada bantuan kementerian, sehingga banyak kemudahan dan saya yakin pekerjaan tanam dan hasilnya akan lebih baik. Kami berterima kasih dan menyampaikan apresiasi karena Kementerian Desa sudah membantu,” kata Salomon.
Salomon mengatakan kegiatan tanam mangrove sudah dilakukan masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka juga membantu masyarakat pesisir pantai dengan program-program pemberdayaan dan menjaga lingkungan. “Tapi, kali ini kami merasa istimewa karena dapat bantuan Kementerian Desa,” ujar Salomon.
Kades Weseben di Kecamatan Wewiku, Silverius Bria mengatakan kegiatan vokasi dan tanam mangrove dipandang penting dalam melestarikan lingkungan dan meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat. Penanaman mangrove dilakukan untuk mencegah abrasi pantai, menahan gelombang laut pasang dan tempat hunian potensi wilayah pesisir pantai seperti ikan, udang, dan kepiting.
Potensi-potensi wilayah pesisir pantai menjadi sumber penghidupan masyarakat baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat. “Masyarakat senang sehingga ikut dan aktif dalam kegiatan vokasi. Karena, kegiatan ini punya manfaat,” tandas Silverius.
Koordinator Pemanfaatan SDA Terbarukan Kemendes PDTT, Syamsudin Bentara, ST, MT dalam arahannya pada kegiatan vokasi tersebut mengatakan penanaman mangrove di wilayah pesisir pantai memiliki dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan kehidupan masyarakat.
Itulah sebabnya, kata Syamsudin dilaksanakan vokasi untuk memberi pengetahuan dan keterampilan agar kegiatan penanaman mangrove berjalan baik dan sukses. Dalam kegiatan vokasi, akan disajikan materi dan praktek lapangan. “Mudah-mudahan, vokasi ini diikuti dengan baik sehingga penanaman mangrove bisa dilaksanakan pada lahan yang tersedia,” kata Syamsudin sambjl menyampaikan terima kasih kepada peserta vokasi atas kehadiran dan partisipasinya.(ans-es)