Satgas RI-RDTL YonArm 6/3 Kostrad Dan Wartawan Patroli Perbatasan
libasmalaka.com – Sebelum patroli melaksanakan apel terlebih dahulu dipimpin oleh Komandan Kompi Tempur III Motamasin Letu Arm Hasli yang diikuti anggota Yonarmed 6/3 Kostrad dan Awak Media diantaranya Yosman Seran TVRI ,Maria Kehi RRI , Edi S forumjurnalri.com ,Ananda Budiman libasmalaka.com, Pisto Bere Harian Timor Express Wilfrits Harian Viktorinews, Vekos suluhdesa.com,Yeremias Nahak, Fukusnusatenggara.com. Ferdi Bria flobamorata.com,Gonza Likurai Online
Komandan Satgas Pamtas Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) Batalyon Artileri Medan 6/105 Tamarunang atau Yonarmed 6/3 Kostrad Sektor Barat Letkol Arm Andang Radianto S.A.P Melalui Komandan Kompi Tempur (Dankipur) III Motamasin Letu Arm Hasli , kepada wartawan sabtu (3/7/2021) Mendukung sepenuhnya kepada para insan Pers yang bertugas di perbatasan RI-RDTL untuk dipublikasikan ke masyarakat di seluruh wilayah Nusantara agar kegiatan bersama anggota yang bertugas di wilayah sepanjang perbatasan RI-RDTL Sektor Barat dapat di ketahui
Dankipur III Motamasin Letu Arm Hasli, Menambahakan dukungan wartawan sangat di butuhkan Pasukan Pamtas. Setidaknya memberikan informasi ke publik secara benar dan berimbang tentang kegiatan Satgas Pamtas di wilayah perbatasan mari kita bersama untuk tetap menciptakan suasana yang kondusif di wilayah perbatasan
Dalam tugasnya sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Yonarmed 6/3 Kostrad menjaga agar tidak ada pelanggaran di garis batas Negara, menghentikan penyulundupan, serta menjaga wilayah perbatasan termasuk menjaga patok-patok perbatasan yang telah ada agar tidak berpindah tempat, menjaga kedaulatan Negara dan mempertahankan NKRI serta melindungi segenap warga Indonesia di garis batas diwilayah Kabupaten Malaka,
Letu Arm Hasli, memaparkan , selain mengamankan perbatasan kita juga berhasil Menggagalakan beberapa penyelundupan Bahan Bakar minyak(BBM) yang diambil dan dibawa ke negara RDTL baru -baru ini seni 14 juni 2021 lalu Bersama personil Ambush ( penyergapan) Serka Hidayat, Sertu Sigit Pamungkas
,Serda Dian S, Koptu I Wayan, sudah mengamankan barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 4 Buah jerigen , dua Jerigen berisikan Minyak tanah masing – masing berisi 35 Liter jumlah 70 Liter papar Letu Arm Hasli
Kronologi Ambush ,Saya
beserta 2 anggota Pos Motamasin dan 2 anggota polisi militer (PM) Berangkat dari Pos Motamasin menuju titik Ambush.
Pukul 16.30 Wita, Personil Ambush sudah masuk ke dudukan Ambush dan memantau sekitar.
Pukul 17.15 Wita terpantau 2 orang diperkirakan warga Negara RTDL melintasi sungai memasuki wilayah garis Batas Negara dengan membawa 2 jerigen BBM.
setelah 2 orang Pelintas Batas berhasil melintasi sungai yang sudah kering, saya memerintahkan merapat perlahan lahan ke tempat kejadian untuk berusaha menangkap 2 orang pelintas tersebut, akan tetapi personil Ambush gagal menangkap 2 pelintas tersebut di karenakan Anjing tim Ambush sudah menggonggong terlebih dahulu dan membuat 2 Pelintas Batas tersebut lari kembali memasuki wilayah RDTL dan tim Ambush hanya menemukan 4 buah jerigen di antaranya 2 masih terisi BBM dan 2 lagi kosong.
Selanjutnya personi Ambush membawa barang bukti berupa 4 buah jerigen ke Kompi Pos Motamasin. Jelas Dankipur III Motamasin Letu Arm Hasli.
Kami sebagai Satgas Tambahnya, Terus melaksanakan koordinasi dengan UPF di sepanjang perbatasan dan terus menjalin hubungan kerja sama antar kedua Negara ini agar tetap kondusif, aman dan terkendali demi keutuhan NKRI harga mati.
Ananda Budiman.