23 Desember 2024

Tim Eko Enzime Provinsi NTT Lakukan Kegiatan Pelatihan Di Hari Peringatan Lingkungan Hidup

0
Spread the love

Malaka.libasmalaka.com-Peringati Hari Lingkungan Hidup Tim Eko Enzime Provinsi NTT bersama tim Eko Enzime Belu-Malaka melakukan kegiatan pelatihan pembuatan Eko Enzime serta mensosialisasikanmanfaat dan kegunaan Eko Enzime masyarakat Malaka.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT pada Sabtu (50/06/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Eko Enzime Provinsi NTT, Charles Malelak, Pegiat Eko Enzime Kabupaten Belu, Pongky Seran, Ketua Eko Enzime Kabupaten Malaka, Elisabeth Botha Bria Seran, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malaka, Gabriel Meni Tae, Penjabat Desa Fahiluka, Primus Yosef Nahak serta masyarakat Desa Fahiluka.

Seusai kegiatan, Ketua Eko Enzime Provinsi NTT, Charles Malelak kepada Likuraionline.com mengatakan tour Eko Enzime ke Kabupaten Malaka untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia sekaligus memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat dan kegunaan Eko Enzime.

“Ini tour pertama dari Eko Enzime Provinsi NTT. Kami berterimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malaka dan pegiat Eko Enzime Belu – Malaka yang sudah mau mengikuti pelatihan dan sosialisasi serta pembagian Eko Enzime gratis bagi warga terdampak bencana,”ujarnya.

Ia melanjutkan, inti dari kehadiran Eko Enzime ini adalah untuk dapat mengatasi perubahan iklim yang ada di NTT, sehingga dengan Eko Enzime ini munkin bumi NTT menjadi hijau menjadi subur dan menjadi lebih baik.
Larutan ini sangat bermanfaat bagi lingkungan, kesehatan dan pertanian.

“Untuk lingkungan kalau kita membuat Eko Enzime maka akan menghasilkan gas kosong yang sangat bagus untuk bumi kita sehingga kita akan membantu dampak perubahan iklim yakni efek rumah kaca, efek pemanasan global.

“Eko Enzime itu terbuat dari sampah atau kulit buah dan sayuran maka dengan sendirinya kita akan mengatasi persoalan sampah di tingkat rumah tangga. Kita juga dapat membantu pemerintah untuk mengatasi sampah lingkungan dan sampah rumah tangga.

“Sementara itu untuk Pertanian Eko Enzime ini setelah di fermentasi dengan bahan-bahan organik kita bisa gunakan sebagai pupuk untuk membunuh hama serta memberikan kesuburan,”jelas Malelak.

Dirinya berharap agar kegiatan ini harus menjadi pemicu untuk pengembangan dan penerapan Eko Enzime di Kabupaten Malaka.

“Kami berharap bahwa kegiatan hari ini harus menjadi pemicu untuk pengembangan dan penerapan Eko Enzime yang bisa tersebar ke seluruh Kabupaten Belu dan Malaka.

“Semoga kedepannya Komunitas Eko Enzime Belu Malaka yang sudah terbentuk bisa tumbuh pegiat Eko Enzime di Kabupaten Malaka,”ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Eko Enzime Kabupaten Malaka, Elisabeth Botha Bria Seran, ini merupakan kegiatan pertama dalam pembentukan Eko Enzime di Kabupaten Malaka.

Inisiatif ini timbul dengan sendirinya karena keterpanggilan untuk bagaimana bisa merawat bumi ini terlebih Kabupaten Malaka juga merupakan salah satu daerah terdampak badai siklon tropis Seroja beberapa waktu lalu.

“Sehingga muncul niat dari kita untuk membuat rumah Eko Enzime di Kabupaten Malaka untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Apabila rumah Eko Enzime ini sudah terbentuk baru kita bergerak untuk membuat Desa Eko Enzime,”ungkap Mantan Ketua DWP Kabupaten Malaka ini.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malaka, Gabriel Meni Tae menyambut baik kehadiran Eko Enzime di Kabupaten Malaka.

“Ini sesuatu yang luar biasa yang telah dilakukan oleh komunitas Eko Enzime NTT. Karena Eko Enzime ini setelah di produksi dia memiliki banyak manfaat atau multi guna baik untuk lingkungan, kesehatan dan pertanian,”kata Gabriel Meni.

Ia menambahkan kedepannya kegiatan seperti ini tidak hanya sebatas di Desa Fahiluka tetapi dapat menjangkau semua Desa di Kabupaten Malaka.

“Saya berharap agar kegiatan Eko Enzime tidak hanya sebatas di desa Fahiluka tetapi dapat menjangkau semua desa di Kabupaten Malaka,”katanya.

Selanjutnya, Penjabat Desa Fahiluka, Primus Yosef Nahak mengucapkan terimakasih kepada tim Eko Enzime Provinsi NTT dan tim Eko Enzime Belu dan Malaka serta Dinas Lingkungan Hidup yang hari ini sudah memberikan pelatihan pembuatan Eko Enzime di Desa Fahiluka.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berhenti di sini tetapi harus ada kegiatan lanjutan baik dari tim Eko Enzime Provinsi maupun tim Eko Enzime Belu dan Malaka,”ungkapnya.

Editor:Ananda Budiman

About Post Author

Tinggalkan Balasan