Meski dijalur utama, Program Indonesia Terang belum menyentuh kampung Rentung Satarmese
Manggarai,libasmalaka.com-Pemerintahan Jokowi menargetkan agar pada tahun 2020, semua Desa di Indonesia harus teraliri listrik melalui Program Indonesia Terang (PIT).
Program ini dijadikan prioritas Nasional sebagai bentuk implementasi Nawacita Jokowi dan akan dimulai dari enam Propinsi paling Timur yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Namun program ini rupanya belum maksimal dalam pelaksanaanya. Salah satu potret nyata adalah kampung Rentung, Desa Golo Ropong, Kec.Satarmese Barat, Kab.Manggarai, NTT.
Sebagaimana pantauan media ini, kampung ini terletak dijalur utama ruas jalan Pela-Nanga Ramut. Jalur ini sudah hotmix yang berarti dari kondisi infrastruktur jalan, sudah sangat dimungkinkan tidak terkendala dalam pengangkutan meterial tiang listrik dan kabel.
Pengakuan warga kampung Rentung bahwa mereka seakan dianaktirikan dalam program ini.
“Kami ini seperti anak tiri pak. Kampung disebelah kami ini sudah masuk listrik, masa kami saja yang tidak, ujar Kordi, salah seorang warga saat ditemui media ini, Selasa (15/09/2020)”.
Lebih lanjut warga menuturkan, terkadang mereka sakit hati ketika banyak mobil pengangkut tiang listrik dan kabel melintasi kampung mereka.
“Kami sering liat mobil bawa tiang listrik dan kabel lewat disini pak, tapi ntuk Desa tetangga sebelah kami, sementara kami disini hanya lewat saja. Kami sakit hati pak, apa salah kami, kesalnya”
Persoalan ini, kata warga, sering diusulkan dalam MusrembangDes, namun hingga kini belum terealisasi.
Mereka berharap agar melalui pemberitaan media ini, Pemerintah Manggarai dan Kepala PLN Ruteng merespons keluhan mereka.(Olizh)