Putuskan Rantai Covid-19 Anggota DPRD Malaka Harus Tanggap Bagi Masker di Dapilya
Malaka. Guna memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ini, Pemerintah, aparat TNI dan Polri , tidak pernah bosan memberikan imbauan agar masyarakat selalu menjaga diri supaya tidak terkena dampak virus yang mematikan ini, salah satunya adalah mengkampanyekan penggunaan masker pada setiap masyarakat yang bekerja dan berangkat ke pasar guna mencari kebutuhan bahan makanan.
Seorang pedagang sayuran di Pasar Beabuk, Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, Marten Aplugi kepada wartawan Sabtu( 11/04/2020) mengaku, “situasi saat ini kita taat terhadap imbauan pemerintah dengan menggunakan masker dalam setiap aktivitas, namun harga masker melambung tinggi sebelumnya harga masker di kabupaten malaka dua ribu rupiah, sekarang harganya naik antara sepuluh hingga limabelas ribu itupun pembelianya dibatasi dan digunakan hanya satu kali pakai Jangankan mau beli masker, beli beras saja susah, hal ini karena semakin kurangnya pengunjung pasar akibat wabah ini.”
Marten Aplugi menambahkan, “saya berharap anggota DPRD Malaka terketuk hatinya guna menyisihkan gajinya untuk kami. Tidak usah banyak-bayak, cukup beberapa persen saja guna membantu kami yang tidak mampu ini dengan masker yang standar
Anggota DPRD Malaka harus perhatikan masyarakat di Dapilnya. Jangan hanya mengupload foto di Facebook mencari sensasi dan duduk diam berpangku tangan”
“Harus tanggap dan melihat masyarakat di Dapilnya, membagikan masker kepada masyarakat yang membutukan,
“memang ada anggota DPRD Malaka yang membagikan masker namun sangat terbatas dan diantara kami ada yang tidak dapat bagian.bilang marten (Red)