Turut Lestarikan Kebudayaan Daerah, Dandim 0913/PPU Hadiri Acara Adat Belian
Penajam, KALTIM, www.libasmalaka.com – Kegiatan Belian Buntang Mulis Kampong Sae Nyawa Nyandrang sudah memasuki hari keempat merupakan acara khas suku paser maupun dayak dengan maksud membersihkan kampung dan kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat dari Kabupaten Paser dan masyarakat Penajam.
Hal ini anggota Kodim 0913/PPU ikut serta dalam melestarikan kebudayaan daerah dengan berpartisipasi dalam mendirikan Monumen Ori Tendang atau tiang tunggal yang berlokasi di Jl. Costal Road Pantai Nipah-Nipah Km. 08 Kel. Nipah-Nipah Kec. Penajam, Kab. Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kaltim, Rabu (30/10/2019).
Dalam sambutannya Wakil Bupati PPU Ir. H. Hamdam menyampaikan, atas nama pemerintah Kab. PPU menyampaikan permohonan maaf, karena selama kegiatan belum maksimal dalam membantu, harapannya dengan didirikannya Ori Tendang (tiang tunggal) menandai titik awal di Kab. PPU, tidak akan terjadi lagi insiden-insiden yang semua tidak diinginkan.
“Tugu atau monumen Ori Tendang merupakan tanda bahwa keberadaan masyarakat suku asli daerah Penajam, yaitu Paser dan dengan di bangunnya Ori Tendang di wilayah Penajam tersebut menandakan bahwa filosofinya nenek moyang kita adalah satu yaitu Adam dan Hawa,” tuturnya.
Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud menghadiri acara Belian Buntang Mulis Kampong Sae Nyawa Nyandrang menuturkan, anggota Kodim 0913/PPU beserta masyarakat bahu membahu mendirikan tiang tunggal, dengan dibantu menggunakan alat berat berupa Excavator dan langsung di cor menggunakan semen agar tidak goyang.
“Kegiatan ini selain melestarikan kebudayaan daerah, juga sebagai ajang silaturahmi antar warga baik yang berasal dari kabupaten Paser maupun yang berasal dari Penajam,” tutupnya. [Penrem 091/Jifry Umboh]