Kadis PKPO Malaka Buka Kegiatan Bimtek Pendidikan Keluarga Bersama Kementrian Pendidikan RI
Malaka.libasmalaka.com – Kadis PKPO Kabupaten Malaka membuka kegiatan Bimtek Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga bagi para guru bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan RI di Betun , Rabu (21/8-2019) malam ini.
Dalam kesempatan itu Kadis Petrus menyampaikan terima kasih kepada Kementrian Pendidikan RI yang datang memberikan ilmu kepada para penyelenggara pendidikan dan pengawas di Kabupaten Malaka melalui kegiatan Bimtek dan Sosialisasi yang digelar selama empat hari kedepan.
Kadis Petrus berharap kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan mengingat Malaka berada di kawasan perbatasan negara sehingga melalui materi yang disajikan bisa menguatkan seluruh keluarga di daerah perbatasan karena keluarga kuat pasti negara juga kuat.
“Kita harapkan para guru yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi contoh di lingkungan keluarganya sendiri dan bisa ditularkan kepada keluarga-keluarga lain disekitarnya”.
Kepala Program pada Direktorat Pendidikan Keluarga Kementrian Pendidikan RI, Dr Sugianto, SIP secara terpisah kepada wartawan mengatakan
tujuan bimtek ini agar kepala satuan pendidikan , para pengawas dan kepala sekolah bisa menjadi fasilitator bagaimana para orang tua mampu dan siap membawa anaknya sampai ke sekolah dan pulang sekolah.
Artinya, para orang tua harus memiliki pengetahuan lebih dari sebelumnya. Kalau dulu banyak orang tua pasrahkan saja sampai enam tahun disekolah baru orang tuanya tahu anaknya mau jadi apa.
“Dengan program ini kita berharap orang tua bisa mengawal anaknya mulai hari pertama anaknya masuk sekolah dan berkenan bertemu orang tua yang lain”.
“Kedua, kita berharap bisa tercipta kelas parenting dimana setiap sekolah harus ada kelas-kelas bagi orang tua. Kita tahu orang tua dalam menghadapi anak dalam era digital 4.0 maka treatmennya kuat sehingga orang tua perlu terlibat dalam proses pembelajaran”.
“Kepada masyarakat kita akan bekerja sama dengan BKKBN, BNN dan Kementrian Kesehatan untuk mengamankan program stunting atau kerdil yang merupakan program dari Presiden”.
“Malam ini kita bimtek dengan peserta 50 orang dan besok kita akan gelar sosialisasi tentang informasi awal agar semua orang bisa datang ke sekolah yang akan diikuti 150 peserta”.
“Beberapa bulan kedepan kita akan sosialisasikan lagi tentang stunting dan human trafficing dan akan bekerja sama dengan LSM”(ananda-bagas)