26 Desember 2024

Pj Kadesa Tarahan Pinta Seluruh Kader Posyandu Dan Lembaga Desa Agar Proaktif Pantau Stunting

Spread the love

Lamsel LAMPUNG, www.libasmalaka.com – Stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun, Dalam hal ini

Pendampingan Desa dari Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) lakukan Rembuk Aksi percepatan penurunan Stunting tahun 2019.

Acara digelar dibalai Desa Tarahan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, Turut hadir pada acara Pj Kades Tarahan Moh.Hasan, Pendamping P3MD Kabupaten Lampung Selatan, Indra Gunawan, Pendamping Kecamatan Katibung Fikri, Jajaran Puskesmas Rawat Inap Katibung diantaranya Sumartini, Nur Kholik Sumardi, Rofikayanti danan bidan desa Tia beserta kader posyandu, Jumat (16/8/2019). Pukul O9.00 wib.

Pj Kadesa Tarahan Moh.Hasan pada sambutanya meminta kepada seluruh Kader posyandu Desa Tarahan para Ketua RT dan Kadus agar proaktif memantau tentang stanting.

“Giji buruk atau pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini dengan cepat dan tanggap, jadi semuanya harus proaktif,” Pintanya.

Lanjutnya, Pendamping P3MD Lamsel, Indra Gunawan mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan masuk dalam lokus program stanting dari Pemerintah pusat.

“Selain Kabupaten Tanggamus,Lampung Tengah dan Lampung Timur, program ini di lakukan di seluruh desa di Kabupaten Lampung Selatan, tentang stanting giji buruk atau Pertumbuhan berat badan yang tidak normal, Melalui rembuk desa ini nantinya akan menghasilkan usulan-usulan dari warga desa,” Ujarnya.

Sementara Pihak Puskesmas rawat inap Katibung Sumartina menjelaskan tentang Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis sejak kehamilan hingga anak usia dua tahun di mana pertumbuhan anak tidak sesuai dengan umur dengan fisik lebih pendek menurutnya Stunting dapat di cegah dengan cara minum tablet tambah darah.

“Semasa kehamilan minimal empat kali periksakan kehamilanya di posyandu atau Puskesmas, Setelah kelahiran anak, Rajinlah ke posyandu 1bulan sekali tuk memantau berat dan tinggi badan anak kita, Setelah anak usia enam bulan diberi asi selain asi harus mendapatkan makanan tambahan yang lain agar pertumbuhanya normal,” Jelasnya. (Jy/ Saf)

About Post Author