Gempa 7.4 SR Berpusat Di Selat Sunda Dirasakan Warga Lampung
LAMPUNG, libasmalaka.com -Gempa pukul 19.03 malam Sabtu, 2 Agustus 2019 terasa di hampir seluruh Lampung. Kepanikan terutama terjadi bagi warga Pesisir Bandarlampung. Banyak yang mengungsi ke Kantor Pemprov Lampung.
Peringatan tsunami dari BMKG membuat sebagian warga was-was. Apalagi hingga pukul 20.30, belum ada tanda-tanda pencabutan sinyal dari Pemerintah.
Hampir seluruh warga di Lampung merasakan gempa. Saat terjadi, penghuni hotel berhamburan. Di Hotel Novotel, Bandarlampung, acara muli mekhanai menjadi terhenti sejenak. Penduduk yang sedang berbelanja di Telukbetung bubar dan pulang.
Kepanikan yang sama terjadi di Liwa, Gisting, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah. Warga daerah lainnya umumnya merasakan gempa, tetapi karena bertempat tinggal jauh dari laut, mereka mengabaikannya.
Rudianto, PMG Muda BMKG Kotabumi, mengatakan gempa menjelang Isya itu mencapai 7,4 SR, berpusat di selatan Sunda atau 147 km barat daya Sumur Banten. Kedalaman 10 KM. Ia mengakui pihaknya mengeluarkan peringatan tsunami untuk Pandelang, Lebak, Tanggamus, sekitar Krakatau Lampung Selatan, Legundi, Tanggamus, dan Pesisir Barat.(Red)