Program Tanam Padi IP 400 Diresmikan di Desa Soco, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Magetan – Kelompok Tani Sido Maju Desa Soco, Kecamatan Bendo, resmi melaksanakan program tanam padi IP 400, sebuah terobosan dalam peningkatan produktivitas pertanian dengan menanam padi empat kali dalam setahun. Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung program nasional Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan.
Kegiatan tanam perdana yang berlangsung pada Senin, 14 April 2025 ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Koordinator PPL Wilayah Kecamatan Bendo, Ibu Trisni, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Bendo, serta perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Magetan, yang diwakili oleh Ibu Siti Kalimatun dari Bidang Tanaman Pangan. Hadir pula Pj Kepala Desa Soco, Ibu Aning, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini di desanya.
Dalam sambutannya, Ibu Siti Kalimatun menyampaikan bahwa program IP 400 adalah salah satu bentuk nyata strategi peningkatan produksi pangan nasional. “Kami dari Dinas TPHP Kabupaten Magetan sangat mendukung penuh kegiatan ini. IP 400 adalah langkah percepatan yang sangat penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Kami harap petani di Magetan bisa terus semangat dan konsisten menerapkannya,” ujarnya.
Koordinator PPL Kecamatan Bendo, Ibu Trisni, juga memberikan sambutan sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya edukasi dan pendampingan yang berkelanjutan kepada petani. “Melalui program IP 400 ini, kami para penyuluh punya peran penting untuk terus membimbing petani agar mampu mengelola waktu tanam dan teknik budidaya secara tepat. Kami siap hadir di tengah petani untuk memastikan mereka tidak hanya sekadar menanam, tetapi juga memahami prosesnya demi hasil panen yang maksimal,” jelas Ibu Trisni.
Ketua Kelompok Tani Sido Maju, Bapak Jimun, menegaskan komitmen para petani dalam menyukseskan program ini. “Kami siap menyukseskan program IP 400 ini demi kemajuan petani dan mendukung program nasional,” katanya.
Program IP 400 merupakan inovasi pertanian dengan sistem tanam empat kali dalam satu tahun, sebagai peningkatan dari sistem tanam IP 300 (tiga kali setahun). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi padi nasional serta menjaga stabilitas pangan nasional.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat petani dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di tengah tantangan global.
(Suparno Jebrik)
About Post Author
