Kapolres Malaka Yang Baru Disambut Tradisi Pedang Pora dan Sapaan Adat

Tradisi pedang pora adalah tradisi yang digunakan oleh institusi sebagai bentuk penyambutan ataupun perpisahan kepada anggota Polri maupun TNI, baik yang akan melaksanakan tugas di tempat baru maupun yang mengakhiri masa pengabdiannya.
Terpantau, sekira pukul 7.30 Wita Sabtu (22/03/2025) Dalam prosesi tersebut tiba di gerbang mapolres Malaka Polda NTT AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K.,M.M. beserta istri disambut oleh Wakapolres KOMPOL Muhammad Fakhrudin, S.Sos, pejabat utama dan jajaran Polres Malaka, dengan penghormatan pengalungan kain adat, Sapaan adat dan diiringi Bidu atau tarian adat khas Malaka.
Sebagai bentuk penyambutan, Kapolres Malaka , AKBP Riki Gumilar, menerima kalungan kain adat, dasapa dangan Hasehawaka atau sapaan adat Malaka diiringi Bidu atau tarian adat khas Malaka oleh petugas
Prosesi ini dilakukan oleh para perwira yang berbaris dengan pedang terhunus membentuk gapura, menciptakan suasana penuh kehormatan saat Kapolres melangkah memasuki gedung markas kepolisian.
Sebelumnya pada Kamis (20/3/2025), Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A,memimpin upacara serah terima jabatan tujuh pejabat utama dan delapan Kapolres dilingkup Polda NTT yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Polda NTT
AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.H.,S.I.K, menyerahkan tongkat kepemimpinan Polres Malaka kepada AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K.,M.M. Sedangkan AKBP Rudy Ledo pindah tugas sebagai Kapolres Kupang Polda NTT.(*Anand Budiman)