Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok Siap Topang Universitas Citra Bangsa (UCB)
Kupang.libasmalaka.com – Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok memberikan komitmen siap mendukung/menopang Universitas Citra Bangsa (UCB) dalam pengembangan kampus dalam bersaing secara global. Hal ini terungkap dalam penandatanganan kerjasama/Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang dan Jiangxi Science and Technology Normal University (JXSTNU) China, Kamis (09/01/2025).
Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Zhang Zhisheng, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Universitas Citra Bangsa (UCB) atas kemajuan dan peningkatan kualitas yang terus diraih dalam pelayanannya di bidang pendidikan tinggi. “Saya sudah dua kali berkunjung ke UCB dan Saya lihat UCB berkembang begitu pesat. Selamat untuk UCB dan teruslah berusaha memberikan yang terbaik”. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, kata Mr. Zhang Zhisheng, akan terus mendukung kerjasama antara UCB dan JXSTNU, demi kemajuan kedua lembaga perguruan tinggi dan peningkatan mutu lulusannya. ” Saya berharap kerjasama antara UCB dan Jiangxi Science Technology Normal University Cina ini berjalan sukses sehingga memberikan dampak positif bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat NTT. Kami juga berharap mahasiswa UCB dan anak muda bisa belajar di Jiangxi Science Technology Normal University Cina. Melalui kerjasama ini bisa membantu mahasiswa UCB dalam mengembangkan pengetahuan dan kualitas diri,” harapnya.
Penandatanganan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Penandatanganan MoU ini dilakukan Rektor UCB, Prof Dr. Frans Salesman, M.Kes, dan Direktur China TCI Universitas Udayana, Prof Tao Xianguang, mewakili Rektor Jiangxi Science And Technology Normal University (JXSTNU) Mr. Yuan Xion.
Rektor UCB, Prof Dr. Frans Salesman SE.,M.Kes dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi pengembangan akademik dan inovasi antara kedua institusi.
“Terimakasih atas ketertarikan untuk membangun kerja sama dengan UCB, harapannya MOU yang telah kita tandatangani harus diimplementasikan secara produktif,” jelasnya.
Frans Salesman juga menjelaskan poin kerja sama yang akan dilakukan dengan Jiangxi Science Technology Normal University Cina diantaranya,
1. Penyelenggaraan kelas Double Degree pada Prodi Sains dan Teknologi
2. Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Kreatif Berorientasi Pariwisata, Kewirausahaan), Pelatihan Pengelolaan Manajemen Pedesaan
3. Kerja Sama Dalam Penguatan Teknologi Digital di Universitas Citra Bangsa
4. Melaksanakan Kerjasama Dalam Pengembangan Tenaga Pendidik (Dosen) Yaitu Studi Lanjut Jenjang S2 dan S3 di Jiangxi Science dan Technology Normal University, Tiongkok
5. Pertukaran Mahasiswa UCB dan Jiangxi University
6. Pelatihan Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jerman di Pusat Studi Bahasa Universitas Citra Bangsa
Untuk mendukung hal ini dan komitmen keberlanjutan ke depan pihak UCB merespon dengan membuka kelas khusus Bahasa Mandarin. “Kita segera merespon dengan membuka pusat bahasa. Kita telah memiliki laboratorium pusat bahasa asing yaitu bahasa Jepang, Jerman dan Mandarin”. Lanjut Prof Frans.
Hadir dalam kesempatan ini, Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Zhang Zhisheng, Wakil Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Ms. Zhu Yu, Konsul Atache Republik Rakyat Tiongkok, Chen Yucheng dan Direktur Lembaga TCI Udayana Bali, I Gusti Ngurah Widi Atmaja, serta Ketua Dewan Pembina Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM) yang juga Senator asal NTT, Ir. Abraham Paul Liyanto, serta para wakil Rektor dan Dekan UCB dan jajaran pengurus Yayasan CIBM. Rombongan juga berkeliling melihat semua laboratorium terutama laboratorium persiapan kedokteran dan berbagai aktivitas di UCB.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan UCB Kupang dan Jiangxi Science Technology Normal University Cina dapat bersama-sama menciptakan program-program yang inovatif dan berkelanjutan, yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi kedua institusi dan para mahasiswa.**