30 Desember 2024

Mulai Besok Polres Malaka Gelar Operasi Lilin Turangga Selama 13 hari Ini Sasarannya 

Spread the love

Operasi Lilin Turangga 2024 berlangsung besok selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Fokus pengamanan operasi sasarannya tempat ibadah, pusat keramaian, objek wisata, dan jalur lalu lintas yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan.

Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, (Nataru) Kepolisian Resor Malaka Polda NTT menggelar Apel Gelar Pasukan dengan sandi Operasi (OPS) Lilin Turangga tahun 2024 di halaman Apel Mapolres Malaka Jumat 20 Desember 2024

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menjaga keamanan dan kelancaran perayaan Nataru.

Apel dipimpin oleh Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,S.H.,S.I.K,. Dalam amanatnya, Rudy Ledo membacakan instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang menegaskan pentingnya persiapan matang untuk pengamanan Nataru.

“Sebagaimana penekanan Presiden Prabowo Subianto dalam Apel Kasatwil Polri, Nataru adalah momen penting. Saudara akan sibuk, Saudara akan capek, jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik,” ujar AKBP Rudy Ledo,saat menyampaikan amanat Kapolri.

Menurut survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama Nataru diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, Polri menggelar Operasi Lilin 2024 yang berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan dari Polri, TNI, dan berbagai stakeholder lainnya.

“Polri telah mendirikan 2.794 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk menjaga 61.452 objek, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan tempat wisata,” jelas Rudy Ledo

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember, sementara arus balik diperkirakan pada 29 Desember dan 1 Januari. Untuk menghadapi lonjakan mobilitas, Polri telah mengeluarkan kebijakan pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan buffer zone.

“Pastikan keamanan tempat ibadah dengan sterilisasi dan preventive strike untuk mencegah aksi teror. Libatkan ormas keagamaan guna meningkatkan toleransi antarumat beragama,” tegasnya.

Polri juga diinstruksikan untuk mengantisipasi kejahatan konvensional melalui patroli rutin, serta memfasilitasi penitipan kendaraan bagi masyarakat yang bepergian. Selain itu, kesiapan menghadapi bencana alam akibat cuaca ekstrem menjadi prioritas melalui kerja sama dengan TNI, BMKG, dan pemerintah daerah.

Kapolri menekankan pentingnya komunikasi publik yang efektif selama Operasi Lilin 2024. “Pastikan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas terkait layanan kepolisian, rekayasa arus lalu lintas, dan pesan-pesan kamtibmas, sehingga pelayanan optimal dapat diberikan,” katanya

Apel gelar pasukan ini menjadi wujud sinergi Polri, TNI, dan pemerintah daerah untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, tertib, dan lancar bagi masyarakat Kabupaten Malaka. Tutur Rudy Ledo

Terpisah Kasat Lantas Polres Malaka IPTU I wayan Suardika, S.H, melalui media ini menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar berkendaraan selalu menggunakan helm depan belakang, mentaati rambu lalu lintas dan yg terpenting sepeda motor tidak menggunakan knalpotracing atau brong, dan terkhusus lagi kendaraan pick-up selalu menggunakan penutup Imbaunya

Editor Edi S

About Post Author