22 Desember 2024

Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Mekanisme Pengendalian Inflasi, Tekankan Pentingnya Swasembada Pangan

Spread the love

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan mekanisme pengendalian inflasi di Indonesia, yang dinilainya sebagai terobosan besar dalam tata kelola ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Senin (9/12/24).

“Saya minta mekanisme ini dilanjutkan, Mendagri teruskan ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak, lintas kementerian di tingkat pusat dan daerah.

Terima kasih saya, penghargaan saya, saya kira suatu saat ini akan menjadi studi kasus, banyak negara akan belajar ke kita,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menekankan bahwa swasembada pangan adalah kunci utama pengendalian inflasi di masa depan.

Ia mendorong agar swasembada pangan diterapkan hingga tingkat kabupaten dan kecamatan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal.

“Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan. Jadi inilah strategi besar kita,” tegasnya.

Presiden juga memuji langkah beberapa daerah, seperti Provinsi Sumatra Selatan, yang telah melaksanakan gerakan tanam serentak.

Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan strategi pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengapresiasi capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah 3 persen, meskipun dunia sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

“Tetapi secara keseluruhan, inflasi kita yang dalam kondisi sekarang, saya kira sudah cukup bersyukur kita, di bawah 3 persen inflasi. Saya kira sudah sesuatu yang prestasi,” ujar Presiden.

Selain membahas pengendalian inflasi, Presiden Prabowo mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan di tengah ancaman ketidakstabilan global.

Ia meminta seluruh elemen bangsa untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah persatuan.

“Indonesia terlalu kuat, terlalu kaya, terlalu besar, selalu ada yang ingin merusak. Swasembada pangan, swasembada energi, kunci pengendalian inflasi, terobosan semacam ini juga sangat bermanfaat,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan optimismenya terhadap kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Ia meminta kementerian dan pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam pengendalian inflasi.

“Laksanakan, teruskan, kita bersyukur inflasi terkendali. Tapi kuncinya nanti adalah produksi. Saya optimis. Jadi, kita buktikan bahwa kalau kita tanggap dan mendekati masalah dengan tanggung jawab, saya kira kita bisa atasi,” pungkasnya.

Sumber: BPMI Setpres

About Post Author