Ratusan Warga Demo di Kantor Kepala Desa Dahanrejo Gresik
Gresik – Warga Dahanrejo minta kepala desa (Kades) Mochammad Hasan copot dari jabatannya. Aksi demo warga ini akibat ulah si-kades yang menjual aset tanah desa. Selain itu warga sudah melaporkan Kades Mochammad Hasan di Kejaksaan Negeri Gresik
Ratusan Warga Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik melakukan aksi demo di kantor balai desa, Senin 26 Agustus 2024 yang lalu.
Warga desak kepala desa Mochammad Hasan mundur dari jabatannya di sebabkan tidak amanah dan menyalahi aturan soal menjual tanah kas desa sepihak tanpa adanya musyawarah warga. Sabtu (31/8/24), dikutip dari media Japosnews.
Setiba di balai desa Kades Mochammad Hasan tidak ada di tempat kantornya, sementara warga hanya di pertemukan sekertaris desa dan perwakilan badan permusyawaratan desa.
Warga sempat emosi, untungnya ada pihak kepolisian Polres Gresik yang meredahkan situasi, sehingga warga untuk sabar menunggu kedatangan Kades Mochammad Hasan.
Tak selang beberapa lama, Kades Dahanrejo Mochammad Hasan datang tiba di balai desa, warga langsung desak Kades supaya berkata jujur untuk menceritakan seperti apa kronologisnya dia menjual aset desa.
Disayangkan, warga tidak puas dengan jawaban dari Kades Mochammad Hasan karena warga menilai tidak konsisten. Akhirnya warga tetap desak Kades supaya berhenti sementara dari jabatannya alias mudur menjadi kepala desa Dahanrejo.
Setelah di mintai keterangan oleh warga Kades Mochammad Hasan menolak, dia beralasan perkara ini sudah di tangani oleh pihak inspektorat.
Menurut informasi dari warga Dahanrejo, kepala desa Mochammad Hasan menjual tanah kas desa seluas 3572 meter persegi dengan harga senilai 1,3 miliar rupiah ini di buat memperkaya diri.
Hingga kasus ini masih dalam penyelidikan kejaksaan negeri Gresik.
(Red)