Syahruddin Harapkan Jalan lembah Sungkai Exit tol Dibangun, Bupati Nanang ; Yah, Saya realisasikan di 2025
Lamsel, libasmalaka.com – Kepala desa (Kades) Hara Banjar Manis Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Syahruddin berharap Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto membangun infrastruktur jalan didesanya.
Harapan itu disampaikan Syahruddin dalam sambutanya pada acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) yang dihadiri langsung Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, di desa setempat. Jum’at (23/082024).
Dikatakannya, Jalan lembah Sungkai Exit tol sepanjang 1100 meter merupakan jalan yang berada di dua desa yakni Desa Hara Banjar Manis dan Desa Canggu Kecamatan Kalianda.
“Ini permintaan dari dua desa, Desa Hara Banjar Manis dan Canggu, tidak ada yang ditutup-tutupi,” Katanya.
“Saya mohon untuk dilelangkan kedepannya supaya masyarakat dapat menikmati jalan tersebut,” Imbuhnya.
Penting nya Jalan lembah Sungkai Exit tol di Dusun 3, menurut Syahruddin jika pembangunan jalan itu dapat terealisasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan maka jarak tempuh dari Kecamatan Way Panji menuju Kalianda menjadi lebih cepat.
“Yang awalnya jaraknya bisa ditempuh 30 – 45 menit jika sudah dibangun maka jarak tempuh bisa menjadi 10 menit ke Kalianda, artinya jarak tempuhnya bisa lebih cepat Itulah harapan masyarakat Hara Banjar Manis dan Desa Canggu,” Ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengajak para pemuda merayakan kemerdekaan dengan memperkuat semangat persatuan dan gotong royong.
“Kemerdekaan bukanlah berarti akhir dari sebuah perjuangan, tetapi merupakan fondasi untuk memulai perjuangan baru,” kata Nanang.
Lanjutnya orang nomor satu di Lampung Selatan itu menanggapi apa yang menjadi harapan masyarakat dari dua desa seperti hal yang telah disampaikan Kades Hara Banjar Manis, Syahruddin.
Bupati Nanang pada sambutannya langsung merespon harapan masyarakat dari dua desa tersebut, Dikatakanya, Jalan lembah Sungkai Exit tol di Dusun 3 akan dibangun pada 2025 melalui APBD Perubahan.
“Yah, Saya realisasikan di 2025, Jalan itu nanti di perubahan, yah,” Jawab Bupati Nanang.
“Jadi biar jarak tempuh yang 20 menit bisa 10 menit, biar benar-benar dirasakan oleh masyarakat seperti kata Kades tadi,” Pungkasnya. (Saf)