Saat Upacara Bulanan, Bupati Nanang Serahkan Sertifikat Tanah Kepada 14 Warga
Lamsel, libasmalaka.com – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung, Nanang Ermanto menyerahkan langsung sertifikat tanah gratis kepada 14 warga penerima bantuan bedah rumah dari program gerakan seribu rupiah (Geserbu),
Penyerahan sertifikat gratis melalui program Pemerintah daerah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung Selatan itu diserahkan Bupati Nanang saat upacara bulanan yang digelar di Lapangan Korpri Kalianda, Rabu (17/4/2024).
Penyerahan sertifikat itu juga Bupati Nanang didampingi Kepala BPN Lamsel, Seto Apriyadi, Sekda Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM dan Kepala Disperkim Lamsel, Aflah Efendi.
Dalam penyampaiannya, Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto menegaskan, penyerahan sertifikat ini diperuntukan bagi warga yang sebelumnya menerima program bedah rumah dari Geserbu. “Kita patut bersyukur, sudah dapat program bedah rumah gratis sertifikatnya juga di gratiskan oleh BPN,” ungkap Nanang.
Dia berpesan, kepada penerima sertifikat untuk tidak terburu-buru menjaminkan ke bank sertifikat yang baru diterima. Karena, harus diperhitungkan dengan matang dan harus untuk usaha.
“Pesan saya jangan langsung ke Bank. Sudah ada sertifikat ke bank buru-buru. Tapi kalau untuk modal usaha dan sangat dibutuhkan ya nggak apa-apa,” pesannya seraya bercanda.
Pihaknya, juga mengucapkan terimakasih kepada BPN Lamsel yang ikut serta dalam mensukseskan program bedah rumah tersebut. Termasuk menyeselasikan berbagai persoalan pertanahan yang ada di kabupaten ini.
“Sekali lagi saya ucapkam terimakasih kepada BPN yang telah bekerja keras. Khusus nya dalam membantu program Geserbu dengan membuatkan sertifikat gratis kepada warga,” pungkasnya.
Dari data yang dihimpun, sertifikat itu diserahkan kepada 14 warga dari 11 kecamatan. Diantaranya adalah Suyanto dan Agus Supriyadi warga Kecamatan Natar, Syafe’i warga Tanjungbintang, Siti warga Tanjungsari, Reki Piyanti, reno Ferdi dan Sharil Umal Ali warga Merbau Mataram.
Selanjutnya, Hasanah warga Katibung, Surahman warga Candipuro, Ruhiat warga Sragi, M. Juherudin warga Rajabasa, Ahmad Alfiat warga Kalianda, Ujang warga Palas dan Suwarno warga Kecamatan Ketapang. (Red)
Sumber, Diskominfo Lampung Selatan