Kejuaraan Balap Motor Stevano Open Road 2023 Memasuki Babak Final
Atambua.libasmalaka.com-Kejuaraan balap motor Stevano Open Road Race 2023 memasuki babak final, pada Minggu, 19 November 2023.
Sepanjang lintasan, penonton dari berbagai Kabupaten dipastikkan akan tumpah ruah menyaksikan motor balap di Kabupaten Belu itu.
Vicky Salamor, penyanyi asal Kota Ambon, Maluku yang tengah hits di kalangan anak muda, bakal konser di Atambua, Kabupaten Belu tersebut.
Konser tersebut bakal digelar di Lapangan umum Atambua, sebagai
puncak Stevano Open Road Race 2023. Minggu, 19 November 2023
Konser ini sekaligus penyerahan hadiah, kepada sang juara Stevano Open Road Race 2023 di Atambua.
Kehadiran Vicky Salamor, penyanyi asal Kota Ambon itu merupakan gebrakan Stevano Adranacus, Anak Politikus PDIP Herman Hery.
Disaksikan Ribuan Penonton Stevano Open Road Race 2023 berlangsung meriah di sirkuit Simpang 5 Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Sabtu 18 November 2023.
Ribuan penonton memadati lokasi kejuaraan balap motor di Atambua yang merupakan perbatasan Timor Leste itu.
Dirilis Oke Narasi , setiap area penonton dipadati penggemar olahraga ekstrem itu.
Beberapa penonton datang bersama keluarga atau teman. Beberapa lain sengaja datang sendiri demi melihat kejuaraan Stevano 2023 itu.
Mereka mengaku mengetahui insiden ekstrem yang terjadi sebelumnya.Terik matahari yang cukup menyengat tidak membuat para penonton beranjak meninggalkan area sirkuit. Penonton menyaksikan ajang balap motor itu secara gratis.
Penonton asal Kabupaten Malaka, Mario Nahak, mengaku sengaja datang ke Atambua untuk melihat kejuaraan balap motor Stevano 2023 itu.
Mario yang datang bersama temannya itu mengaku senang bisa menonton Stevano Open Road Race 2023 secara gratis.
“Biasanya bayar, tetapi Stevano Open Road Race 2023 ini gratis. Penontonnya tertib juga. Cuma memang panas terasa, tetapi sonde apa-apa,” kata Mario Nahak kepada Oke Narasi.
Penonton lain asal Kabupaten TTU, Marselius, juga menceitakan momen pertamanya menonton balapan tersebut.
Meski sempat takut dan tidak mendekat di sirkuit, setelah melihat beberapa race dia akhirnya bisa menonton dari jarak dekat.
Marselius juga datang bersama temannya. Menurut dia, acara ini bisa menjadi hiburan lain di kota perbatasan dengan Timor Leste ini.
Marselius mengaku senang, karena bisa menonton balap motor yang diselenggarakan di Kabupaten Belu ini.
“Ini baru kali pertama saya nonton balap motor. Awalnya takut, apalagi suaranya kan kencang dan bising. Tapi lama-lama terbiasa. Seru juga,” ucapnya.***