22 Desember 2024

Stuba Di Pulau Dewata Kades Wehali Tertantang Terus Berinovasi Bangun Desa 

Spread the love

Bali.libasmalaka.com-Kamis 9 November 2022, Studi Banding (Stuba) di Pulau Dewata Kepala Desa (Kades) Wehali Yohanes Robby Tei Seran, Merasa Tertantang takan berhenti terus berinovasi membangun Desa.

Baca juga

Kades Asal Malaka Tengah Stuba di Pulau Dewata Pengelolaan Desa Wisata, Budaya, BUMDES Pertanian, Pengelolaan Sampah 

“Salah satu isu dan tantangan pembangunan desa saat ini adalah mewujudkan kemandirian desa sebagai edentitas yang berdaulat dan berdaya saing.  kata Robby Tei Seran, Kapala Desa Wehali yang mendapat kepercayaan masyarakat menjabat tiga priode ini disela melakukan studi banding (Stuba) pengelolaan Desa Wisata, Budaya, Badan Usaha milik Desa (BUMDes),Pertanian, dan pengolahan sampah ke Desa Kesiman kecamatan Karta langu Kota Denpasar Timur Provinsi Bali , Stuba diikuti 16 Kepala Desa Lainnya Se-kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka Provinsi NTT baru – baru ini, Senin 6 November 2023.

Lanjut Robby ,Desa Wehali sudah punya pasar BUMDES dan lahan Parkiran kendaraan umum di-kota Betun. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki potensi yang besar untuk memajukan dan menggerakkan perekonomian di perdesaan. Sebab, dengan optimalisasi BUMDes, masyarakat dapat berperan aktif dalam mengelola sumber daya yang ada menjadi suatu yang bermanfaat. Oleh karena itu, kedepan saya akan terus mengembangkan potensi Yanga ada namun saya tidak bekerja sendiri melibatkan perangkat tokoh desa dan masyarakat sebagai penggerak agar potensi BUMDes dapat memberikan manfaat optimal bagi desa.

“Peran penting tokoh penggerak desa wisata, menjadi salah satu faktor pendukung kesuksesan. Ini semua harus ditopang oleh partisipasi aktif SDM setempat, yang bersama-sama ingin memajukan desanya, bilang Roby.

Saya bangga punya Bupati Malaka Dr.Simon Nahak, S.H.,M.H, yang punya semangat kuat untuk mensejahterakan rakyat dengan Program SAKTI dan rela meluangkan waktu untuk mendampingi Kami selaku kepala dasa pada Studi Banding ini yaaa tergantung kita sebagai kepala desa untuk mengimplementasikan program ini. timpalnya

Adalagi gagasan Konsep Kebun Kolam Kandang (3K) yang digagas Bupati Malaka yang melihat kondisi harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar yang makin naik dengan memilik 3K tentunya menambah penghasilan selain untuk kebutuhan keluarga pemilik 3K sendiri.

Intinya Hasil Stuba ini sangat bermanfaat bila diterapkan bahwa studi banding itu penting dilakukan. Tanpa itu katanya, sulit menemukan hal-hal baru atau inovasi untuk membangun desa.

“Pengalaman-pengalaman di desa lain bisa kita terapkan di desa kita, meskipun tidak harus persis sama,” pungkas. kades Robby.

Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H, Berharap, Para kepala desa harus mampu menggali potensi desanya dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Bisa mengimplementasikan salah satu , Misalnya di bidang pariwisata sehingga orang datang ke desa itu. Juga yang perlu digali yaitu potensi pertanian, perkebunan dan potensi – potensi lainnya, jangan pergi dan pulang Stuba hasilnya Nol ” Tutur Bupati Simon

Dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan, desa membutuhkan kerjasama dalam berbagai bidang pembangunan desa yang menjadi kewenangan desa baik kerjasama antar desa maupun kerjasama dengan pihak ketiga. Kerjasama desa dimaksudkan untuk kepentingan desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bersama dan mencegah ketimpangan antar desa, dengan berorientasi pada kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat.Tutup Bupati Simon Nahak. (Edi)

Editor Ananda Budiman

About Post Author