Kades Asal Malaka Tengah Stuba di Pulau Dewata Pengelolaan Desa Wisata, Budaya, BUMDES Pertanian, Pengelolaan Sampah
libasmalaka.com-17 Kepala Desa (kades) se-Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka Provinsi NTT melakukan studi banding (Stuba) pengelolaan Desa Wisata, Budaya, Badan Usaha milik Desa (BUMDes),Pertanian dan pengolahan sampah ke Desa Kesiman kecamatan Karta langu Kota Denpasar Timur Provinsi Bali senin 6 November 2023.
Kesiman kecamatan kertalangu, adalah Kawasan Desa Budaya sebagai sebuah destinasi edukasi berbalut desa wisata mendongkrak pemberdayaan masyarakat desa setempat.
Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menunjuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kerta Sari Utama, Desa Kesiman Kertalangu menjadi contoh BUMDes Berinovasi di Indonesia. Unkap Ketut Lesen Anggota Bumdes Desa Kesiman sambil memberikan Pengarahan Kepada 17 kepala Desa asal Malaka Tengah ini.
Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H., M.H, akui di-Malaka Kepala desa dan perangkat desa mempunyai peran yang sangat strategis dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata, Serta Penguatan Peran Kepala dan Perangkat Desa juga penting Dalam Meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ungkap Bupati Simon di penghujung kegiatan di-Bale Munduk Delundung, Desa Kesiman.
Ditambahkannya, Desa yang ada di-Malaka dengan Desa Kesiman kecamatan Karta langu Kota Denpasar timur ini Hampir Mempunyai kesamaan atau serupa tapi takasama, Kenapa Demikian ? Kata Bupati Simon
“Dilihat dari budaya, lanjutnya kalau disina ada Ida bagus,Ida ayu, kalau di-kami itu namanya liurai lalu dibawah liurai ada namanya loro lalu raja atau Nain dibawahnya ada Fukun atau Tokoh Adat, jadi semua punya peranan maka dari itu Kami punya program Sakti,
Sakti Itu Akronim SAKTI merupakan akronim dari Swasembada pangan, Adat Istiadat, Kualitas, Toleransi dan Tata Kelola, Infrastruktur, Dilihat kondisi wilayah disini dataranya rata , kalau dimalaka hampir sebagian punya dataran yang sama juga ada persawahan. Terang Bupati Simon Nahak
Perbedaan yang menonjol di-Malaka masih terdapat beberapa masalah mendasar pengelolaan wisata desa yaitu potensi wisata belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal, infrastruktur terutama sebagian jalan akses menuju destinasi juga belum sepenuhnya memadai, terakhir tentang keterbatasan sumber daya manusia desa untuk mempromosikan wisata.
Maksud dan tujuan dari study banding ini agar kepala Desa di Malaka membuka wawasan dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan para pemangku kepentingan desa dalam pengelolaan dan pengembangan potensi Desa di-Malaka Oleh karena itu, kepala desa dan perangkatnya sangat berperan dalam mengelola potensi wisata di desa dengan berkolaborasi berbagai pihak,” katanya.
Stuba sementara ini dari dasa yang ada dari Kecamatan Malaka Tengah karna Malaka tengah berada di tengah -tengah Ibu Kota kabupaten Malaka. (Edi.S)
3 thoughts on “Kades Asal Malaka Tengah Stuba di Pulau Dewata Pengelolaan Desa Wisata, Budaya, BUMDES Pertanian, Pengelolaan Sampah ”
Comments are closed.