Bupati Simon Nahak Beri Materi Bagi THS -THM Tantang Pemuda Berinovasi Brantas Pengangguran
Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H, Terus melaksanakan kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan. Pada sabtu sore 28 Oktober 2023 Bupati Simon menghadiri kegiatan pembinaan Organisasi Beladiri Pencak Silat Tunggal Hati Suci – Tunggal Hati Maria (THS – THM) Distrik Keuskupan Atambua, organisasi pencak silat yang melandaskan diri pada ajaran Gereja Katolik. Yang di hadiri 900 orang Anggota THS -THM terdiri 402 Calon Anggota THS-THM yang tersebar di 18 Paroki Se-Dekenat Malaka dan 498 pendamping termasuk guru agama.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Wamasa Desa Litamali kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka selama 3 hari dilakukan Pendadaran meliputi Kegiatan Ujian Rohani (Berdoa, Meditasi) dan Pengetesan Gerakan Fisik.
Pada Kesempatan Itu Dr. Simon Nahak Bupati Malaka juga Dosen Ilmu Hukum Universitas Warmadewa Denpasar Bali Ini Memberikan materi Kepada 900 orang Anggota THS -THM bahkan membuka sesi tanya jawab di penghujung kegiatan.
Pada sesi tanya jawab salah satu calon anggota THS -THM, IKa nama panggilanya asal sekolah SDN Woe 1 kelas 3 , Bertanya kepada Bupati Malaka mengapa Bapak Simon Bisa Jadi Bupati.
Untuk menjadi seorang Bupati harus berani. Bupati itu bukan penguasa dan bukan raja, tapi siapa yang berani menjadi bupati adalah mereka yang punya kesadaran untuk berkorban lebih banyak dibandingkan masyarakat. Banyak orang pintar dan banyak orang kaya tapi tidak berani jadi Bupati harus mau bekerja untuk kepentingan banyak orang bukan diri sendiri. Seperti Ika yang berani bertanya kepada Bupati. jawab Bupati Simon disambut tepuk tangan hadirin yang hadir .
Salah satu Orang muda Katolik (OMK) Habel Parera bertanya Kepada Bupati Malaka Bagaimana dengan kami OMK yang Pengangguran, bagaimana langkah pemerintah bisa membantu mengatasinya. tanya Parera.
“OMK atau organisasi pemuda lainnya Harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, pemerintah siap mendukung karna tanah Malaka tanah yang subur. Orang yang tidak mau bekerja atau malas kalau jadi pengangguran ditanah yang subur ini . jawab Bupati Simon memberikan motivasi
“Dari pemerintah Desa, Dinas terkait, seperti Koperasi, pertanian Pariwisata dan Dinas lain siap memberdayakan masyarakat namun silahkan membentuk kelompok-kelompok kerja dengan mengimplementasikan program 3K yakni kita buat Kebun, Kolam dan Kandang. hasilnya bisa dijual atau dikonsumsi katanya
Terkait Pariwisata Pentingnya menumbuhkembangkan peran masyarakat khususnya generasi muda sebagai motivator penggerak masyarakat dalam pengembangan wisata desa atau desa wisata. Sudah saatnya generasi muda Malaka untuk bangkit dan berkarya. Timpal Bupati Simon.
“Pariwisata merupakan salah satu sektor pendukung devisa negara yang menjanjikan di Indonesia, karena saat ini masyarakat Indonesia bahkan dunia sudah menganggap bahwa berwisata itu sudah merupakan suatu kebutuhan primer dalam rangka untuk merefresh diri dari rutinitas kegiatan sehari – hari. Baik dari masyarakat golongan terkecil menengah maupun atas. Hal ini dibuktikan dengan makin maraknya pengelolaan kawasan wisata desa di mana-mana. beber Simon Nahak
Saya selaku Kepala daerah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bangun, berkarya bersama meningkatkan sumber pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan wisata. Hal ini diyakini merupakan sebuah pangsa pasar yang sangat bagus, apalagi Malaka memiliki beberapa potensi Daya Tarik Wisata yang mampu dikelola dan dikembangkan. Hal itu sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Malak dalam membrantas pengangguran dan mengentaskan kemiskinan tutur Bupati Simon
“Saya tantang Para Pemuda untuk Bersama Berinovasi guna membuka Lapangan Kerja membrantas pengangguran mengentaskan kemiskinan . Silahkan ajukan Ke Dinas Terkait saya akan beri rekomendasi . di-Daerah lain bisa, Malaka kenapa tidak. Tantang Simon Nahak
Demi rakyat Malaka saya takan mundur sejengkalpun “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Kata Bupati Simon Mengutip sepenggal pidato Presiden RI Pertama Ir, Soekarno
“Ini semua saya sampaikan untuk adik-adik THS-THM sebagai penguatan agar adik-adik mempunyai pikiran sederhana berusaha untuk diri sendiri, mendapatkan Kebutuhan diri sendiri dan keluarga. Dalam berusaha tidak harus menunggu dari orang tua atau Pemerintah apabila kita masih bisa melakukannya,”
Bagi anggota THS-THM yang masih bersekolah, meminta agar selalu rajin belajar sehingga ilmu yang diperoleh bisa diimplementasikan dalam keseharian hidup dan bagi yang sudah bekerja, bekerjalah dengan baik sesuai nilai-nilai dasar THS-THM.
“Sebagai orang beragama Katolik, nilai dasar yang harus dipedomani dari Tuhan lewat Doa, yakni Iman, Harapan dan Kasih. Sebagai anggota THS-THM harus berdoa dan bekerja, ora et labora .itu merupakan hal penting yang harus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. para calon anggota THS-THM yang ikut Kegiatan Pendadaran ini dapat mengikutinya sampai selesai dan berhasil, Tukas Bupati Simon Nahak.
Dipenghujung kegiatannya Bupati Simon Sempatkan diri memantau pembangunan Gereja Santo Laurensius Paroki Wemasa (Edi)