Bank NTT Dukung Pemda Promosikan Pariwisata Di Malaka

libasmalaka.com-PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT BPD NTT/Bank NTT) punya spirit yang besar untuk mendukung Pemerintah Daerah  Kabupaten Malaka Provinsi NTT dalam mempromosikan pariwisata di Kabupaten Malaka Contohnya membuat Kompetisi “Cerita Rakyat Tempat Wisata

Demikian disampaikan Pimpinan Bank NTT Cabang Betun Yuan Nerda A. Taneo, SE., M.Si, dalam sambutannya diacara  Sosialisasi kredit Vokasi, KPR Tapera Dan Digital Loan Serta Bimbingan Peserta Kompetisi Cerita Rakyat, bertempat di aula SMP Tabene Betun  Kamis 7 September 2023

Menurut Yuan Taneo .Dari Bapa – Bapa  dereksi kami mendapat amanat dari  para pemegang saham bahwa kita di NTT Ini sesungguhnya punya Potensi yang sangat luar biasa  Namun cerita – cerita yang bagus ini belum kita angkat dan belum kita publikasikan secara baik yang benar masih banyak disampaikan secara budaya tutur sedangkan calon  Wisatawan perlu informasi secara detail dan tertulis, Karena itu. Sasaran kita adalah adik – adik SMA kita , karna merekalah penerus kita kedepan dan juga sekaligus melatih bagaimana mereka bisa menulis dengan baik dan benar

Sebuah event yang didesain guna mendorong masyarakat untuk ikut berpatisipasi, mengenal dan mengangkat tempat wisata di khususnya di wilayah kabupaten malaka yang kemudian akan dituangkan dalam bentuk penulisan yang menarik dan kekinian.

Kompetisi ini juga digelar sebagai dukungan terhadap Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan salah satu tema yang diangkat adalah terkait bidang pariwisata.

Pada Bahagian Akhir Yuan menyampaikan , Untuk itu saya atasnama keluarga besar Bank NTT Cabang Betun dengan dua cabang pembantu dan tim yang ada disini Semoga Apa Yang kita kerjakan hari ini memberikan nilai tambah bagi kita dan Bumi Rai Malaka

Kepala Dinas Pariwisatan Kabupaten Malaka Aloysius Werang, SH, MM melalui Kepala Bidang Pemasaran, Hendrina lopo, S.STP, mengatakan,  cerita rakyat itu kalau bisa fokus ke pariwisata Contoh tentang wisata budaya kita Fokus dengan itu atau misalnya terkait wisata Religi di Gua loordes Tubaki jadi intinya kita mengulas asal usul tempat wisata katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Malaka Yanuarius Boko, S.Ag.,M.Sc,
Mengucapkan terimakasih kepada pihak  Bank NTT yang sudah punya Inisiatif terkait bagaimana kita bisa melestarikan budaya di kabupaten Malaka.

Dimana banyak konsep yang sudah kita pikirkan, sudah kita siapkan, akan tetapi bank NTT selalu terdahulu mengeksekusinya.
“Kita sementara merencanakan, bank NTT sudah mengeksekusinya” kata Yan Boko  Tidak salah Pimpinan Bank NTT Pusat menempatkan kepala Ban,
k NTT Yoan Taneo di Malaka ini.
Beliau sangat hebat.

Saya sangat memberikan apresiasi setinggi -tingginya kepada Bank NTT juga kepada bapak ibu kepala Sekolah.  Karena tanpa bapak ibu Kepala Sekolah kita tidak menghadirkan 87 siswa yang masuk dalam kategori terbanyak di NTT, ini hal yang luar biasa. timpal Yan Boko

Kami tentu dari unsur pemerintah sangat mendukung dengan kegiatan -kegiatan seperti ini,karena kegiatan ini merupakan implementasi dari visi-misinya Bupati dan Wakil Bupati Malaka yang sudah di rpmjkan , dan sudah di perdakan.

Oleh karena itu dari unsur pemerintah baik dari Dinas Pendidikan maupun dari Dinas Parawisata kami sangat mendukung, dan kalau bisa semua kegiatan ini berjalan dengan baik.

Harapan saya yang juara dari Malaka.Oleh karena itu setelah mengikuti kegiatan ini, peserta sudah melakukan penulisan meminta guru pendamping baik maupun  Nara sumber bisa mengoreksi agar tidak salah dalam penulisan.

lanjut Yan Boko ,Peserta jangan hanya menulis  bahasa Inggris, jangan menulis tulisan -tulisan daerah lain akan tetapi kalian di tugaskan untuk menulis cerita -cerita lokal , cerita rakyat yang ada di Malaka yang merupakan kekayaan kabupaten Malaka.

Oleh karena itu saya minta dengan hormat agar peserta harus tekun, jangan sekedar ikut rame akan tetapi lebih dari itu harus serius dan menghidupkan kembali cerita -cerita rakyat yang sudah tergerus oleh jaman dan perkembangan teknologi.

Dengan kegiatan yang di gagas oleh Bank NTT ini peserta di perhadapkan dengan satu harapan agar peserta bisa.menghidupkan kembali budaya-budaya lokal yang  semakin hari semakin pudar, ini saya kira peserta pasti bisa dalam tulisannya

Agar peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius, walaupun ada kekurangan tidak jadi persoalan akan tetapi terus belajar serta keseriusan dalam mengikuti kompetisi ini dengan baik , dan jangan putus asa bila  hari ini gagal tentu masih ada kompetisi lainya.Tutup Kadis Pendidikan Yan Boko.(Edi)