Di Sosialisasi IPWK Suhar Pujianto Ingatkan Masyarakat Palas Jaga Rasa Aman, Ini Alasannya…

Lamsel, libasmalaka.com – Sebagai bentuk perhatianya kepada konstituen, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung, Suhar Pujianto mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga rasa aman.
Hal itu disampaikan Suhar Pujianto diselah kegiatan sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa Negeri Pandan Kalianda Lamsel,
Dikatakannya, Mengingat beberapa waktu kedepan tepatnya di bulan Agustus 2023 ada beberapa desa si Kecamatan Palas akan menggelar Pemilihan Kepala desa (Pilkades) maka dari itu dirinya mengingatkan kepada masyarakat Palas yang desanya akan menggelar Pilkades agar tetap menjaga keharmonisan, kemananan dan ketertiban didesanya.
“Saya sebagai dewan pilihan masyarakat Palas berharap kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban didesa, Jangan hanya gara-gara beda pilihan sehingga saling bermusuhan, mari kita jaga desa kita dengan baik,” Pintanya.
“Hal itu juga sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam IPWK yang nantinya akan disampaikan oleh narasumber kepada kita,” Imbuhnya.
Masih kajta Suhar Pujianto, Kegiatan IPWK adalah kegiatan anggota dewan diluar kantor.
“Melalui kegiatan ini, Saya selaku dewan dari Dapil III yakni Kecamatan Way Panji, Sidomulyo dan Kecamatan Palas berkewajiban memberikan perhatian ini karena saya khawatir ada masyarakat di Dapil saya ada yang tidak harmonis hanya gara-gara beda pilihan Kepala desa (Kades),” Ujarnya.
Terpisah, Agie Rinaldi Maizuly, SH. Advokat Sabusel narasumber di kegiatan tersebut menyampaikan Pengertian Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan lima sila merupakan Penjelasan umum dalam ideologi ini.
Pancasila sebagai Ideologi negara mengalami masa perkembangan, seperti halnya di masa orde lama, orde baru, dan era reformasi. Berbagai pihak dan ahli sepakat jika ideologi adalah kumpulan gagasan yang disepakati bersama dan merupakan ciri Khas bangsa indonesia. Dan bangsa Indonesia bangga memiliki pancasila sebagai ideologi.
Usai membahas Ideologi Pancasila, Agie melanjutkan pembahasan terkait wawasan kebangsaan yang tidak terpisahkan dari ideologi Pancasila.
Dimana Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-undang dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera. Hakekat Wawasan Kebangsaan adalah Keutuhan Nasional.
“Asasnya yakni ketentuan dasar yang harus ditaati, dipatuhi, dipelihara serta ditaati dan juga diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan juga setianya terhadap suatu unsur atau komponen dari pembentuk bangsa indonesia (golongan/suku) terhadap kesepakatan bersama,
“Yang terdiri atas Kepentingan atau tujuan yang sama, Solidaritas, Keadilan, Kerjasama, Kejujuran, dan Kesetiaan terhadap kesepakatan” jelasnya.
Sedangkan untuk maknanya yakni dengan mengamanatkan kepada semua warga negara untuk dapat menempatkan persatuan, kesatuan dan juga kepentingan bangsa itu diatas kepentingan diri sendiri atau juga kelompok tertentu.
Diketahui bahwa Pancasila sebagai Ideologi negara mengalami masa perkembangan, seperti halnya di masa orde lama, orde baru, dan era reformasi. Berbagai pihak dan ahli sepakat jika ideologi adalah kumpulan gagasan yang disepakati bersama dan merupakan ciri Khas bangsa indonesia. Dan bangsa Indonesia bangga memiliki pancasila sebagai ideologi.
Hadir pada sosialisasi IPWK masyarakat dari tiga desa, yakni Desa Pematang Baru, Bumiasih dan Desa Negeri Pandan. (Saf)