19 April 2025

Peringati Hari TB Sedunia CD Bethesda Yakum Malaka Bakal Gandeng Pemkab Gelar Sosial Ayo Bersama Akhiri TBC, 2030

0
Spread the love

libasmalaka.com- Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia pada  24 Maret 2023, adalah “Yes! We can End TB“. Tema “Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa!” dipilih untuk membawa harapan bahwa kita memiliki kekuatan bersama untuk mengakhiri TBC pada tahun 2030 dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Unit Peningkatan Kesehatan Masyarakat atau Community Development Bethesda (UPKM/CD)
Bethesda merupakan salah satu unit mandiri yang berada di bawah koordinasi YAKKUM (Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum) sebagai salah satu yayasan pelayanan kesehatan terbesar di Indonesia. Bakal mengandeng pemerintah Daerah Kabupaten Malaka melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan antara lain sosialisasi tentang TBC dalam bentuk leaflet maupun siaran keliling di titik-titik keramaian di mana tahun 2023 ini diselenggarakan di tiga titik secara serentak.

Demikian ungkap Heny Pesik, selaku Area Manager CD. Bethesda Yakkum wilayah Malaka saat ditemui awak media Selasa 21 Maret 2023,

Dijelaskannya, Titik pertama di Kota Betun di mana berdasarkan data yang kami dapat dari dinas kesehatan kabupaten Malaka justru angka TBC yang tertinggi berada di Puskesmas betun.

titik yang kedua itu di kecamatan wewiku kerjasama dengan Puskesmas Weoe dimana CD betesda mendampingi ada 5 desa dampingan di Kecamatan Wewiku.

titik yang ketiga itu ada di kecamatan lain manen karena sedikitnya sudah mendampingi 5 Desa juga dan kerjasama dengan teman-teman di puskesmas Uabau.

Selain Itu lanjut Heny, dilaksanakan pula Sosialisasi kepada sitap masyarakat, “kami juga ingin agar ada testimoni langsung dari eks pasien TBC yang sudah berhasil sembuh Dan itu bisa memotivasi dan meyakinkan bagi masyarakat banyak bahwa TBC itu bukan penyakit kutukan atau penyakit turunan

Tetapi kunci keberhasilannya ada pada,  Yang pertama kenali betul gejala-gejala khas dari TBC yaitu batuk Lebih Dari 2 minggu ada keringat pada malam hari sekalipun itu tidak panas itu lalu harus diperiksa untuk mengetahui apakah betul terpapar TBC atau tidak.

Periksa juga pertama itu cek dahak. biasanya pengalaman kami kalau cek dahak itu belum ditemukan tapi dia memiliki gejala-gejala khas TBC daya tahan tubuh menurun nafsu makan menurun lagi selain batuk tadi.

itu harus di periksa ronsen baru bisa ditemukan bahwa dia positif TBC.

Nah  kalau sudah diketahui hasilnya dia TBC maka dengan kepatuhan minum obat minimal paket itu 6 bulan dan tidak boleh sampai terlewatkan satu hari saja atau satu kali saja itu maka dia bisa sembuh.

oleh karena itu juga peran keluarga sebagai pengawas minum obat selalu mengingatkan agar jangan sampai tidak minum obat itu biasanya kalau sampai tidak minum obat diulangi dan pasti dia sudah resisten terhadap obat yang pertama akhirnya harus dengan dosis yang baru lagi yang lebih tinggi lagi.

Dengan momen memperingati hari TBC seduniania ini kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan berharap nantiya semua orang bisa mengenali betul gejala ini dan bersedia suka rela memeriksakan diri dan  bisa dilakukan pengobatan gratis kok dari pemerintah dan target nasional untuk menuju eliminasi TBC pada tahun 2030 pasti bisa tercapai kalau semua kita mau sadar memeriksakan diri dan patuh minum obat. Harapannya.(Edi)

About Post Author

Love it or Not? Let us know!

Rate this

Login to submit a rating.
0.0
0 reviews
5
(0)
4
(0)
3
(0)
2
(0)
1
(0)

    Tinggalkan Balasan