Memberikan Pelatihan Integrated Ecofarming Perum Perhutani KPH Bondowoso Bekerjasama Dengan Bank Indonesia
BONDOWOSO – Libasmalaka
Guna mendukung program pemerintah dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui terwujudnya Ketahanan Pangan dan pengendalian dari sisi ketidak stabilan pangan (Volatile Foods) sengaja Perum Perhutani KPH Bondowoso bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) memberikan Pelatihan Integrated Ecofarming Berbasis Pupuk Organik bagi Masyarakat utamanya petani hutan yang bertempat di sekretariat LMDH Rengganis Desa Kabuaran, kecamatan Grujugan, Selasa (7/3/23)
Pelatihan dikandung maksud untuk mendorong pengembangan klaster yang berfokus pada komuditas penyumbang inflasi dan unggulan daerah.
Program pengembangan dilakukan secara holistic dari sisi hulu hingga hilir yang salah satunya dengan Integrated Ecofarming Berbasis Pupuk Organik guna menunjang peningkatan produktivitas dan efisiensi proses bisnis pertanian.
Andi Adrian Hidayat Administratur Perhutani Bondowoso dalam sambutan mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung dan bekerjasama dengan petani hutan dalam rangka pemanfaatan kawasan untuk pengembangan agroforestri guna mencukupi kebutuhan pangan nasional.
“Andi berharap pada masyarakat yang tergabung dalam wadah kelompok tani dan telah mendapatkan pembekalan materi serta penandaan dari dinas pertanian dan Bank Indonesia dapat bersinergi dengan Perhutani dalam rangka peningkatan serta pemanfaatan sumberdaya hutan,lebih jauh Andi berharap dalam waktu dekat sudah ada demplot agroforestri terpadu yang dimulai dari jenis tanaman, pemupukan hingga pengelolaan serta pemanenan yg sudah bekerjasama dengan pihak perhutani khususnya diwilayah RPH Wringintapung BKPH Bondowoso,” tutupnya.
Ditempat yang sama Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi M.Eng selaku Deputi dari Bank Indonesia mengatakan kami barsama Perhutani perlu hadir untuk membangun pencepatan kemandirian penguatan sektor riil Masyarakat utamanya petani di pinggir hutan melalui inovasi terdepan, terukur dan berkelanjutan dengan mewujudkan hasil pertanian dengan kualitas katagori pangan sehat.
Sementara Hendri Widotono Spt. MM Kapala dinas pertanian Kabupaten Bondowoso sangat mengapresiasi langkah Perhutani dan BI yang telah memberikan pelatihan kepada Masyarakat desa Kabuaran dimana lahan pertanian mereka masih bergantung pada kawasan hutan dan Perhutani juga ikut serta hadir guna mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.
“Atasnama Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan sebagai petugas lapangan dari dinas Pertanian siap mendorong dan memberikan pendampingan kegiatan pertanian khususnya desa kabuaran,” pungkasnya.
Di sesi terakhir Deputi Bank Indonesia meberikan bantuan Rumah Kompos kepada Masyarakat desa kabuaran.
(Red)