Terobosan Gubernur NTT Pelajar Masuk Sekolah Mulai Jam 5 Pagi Patut Didukung
libasmalaka.com- Langkah gubernur NTT Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H., M.Si.Penerapan kebijakan pelajar masuk sekolah pada pukul 05.00 WIT adalah suatu terobosan radikal untuk mengikis dan membabat kebiasaan kita orang NTT yang mau berada di zona aman saja. Prestasi biasa biasa saja dan hanya mau jago di kandang sendiri. Oleh karena itu terobosan pak viktor itu patut di dukung semua stakeholder di bidang pendidikan yaitu guru. Orang tua murid dan para siswa
Demikian disampaikan Dr. Yohanes Bernando Seran, S.H M.Hum, selaku ketua Komite Reformasi Konstitusi Malaka (KRKM) kepada libasmalaka.com melalui pesana WhatsApp Minggu 5 Maret 2023
Terobosan pak Viktor menunjukkan petspektif yang luas dan sangat futuristik. beliau melampaui pemikiran kita yang biasa -bisa dan sangat holistik, Terobosan ini beyond the limit biasa dan dikualifikasi sebagai pemikiran spektakuler. Karena itu mari kita dukung dan kawal agar tujuan mulia yang dicita citakan dapat tercapai yaitu menjadi orang ntt yang duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan orang lain. Tulis Dr. Nando Seran
Lebih lanjut disebutkan, Cita cita gubernur NTT agar anak – anak NTT tamtan SMA dan SMK dapat secara serta merta diterima masuk PT ternama srperti UGM. UI DAN IPB SERTA ITB adalah suatu cita cita mulia dan strategis dalam konteks mendapatkan kader – kader pemimpin NTT yang handal dan kompetitif di masa depan. Oleh karena itu tak perlu diprovokasi untuk gagal tetapi harus didorong untuk keberhasilanya.
Soal masuk sekolah jam 5 atau jam berapapun tidak jadi masalah jika sudah jadi kebiasaan. Awalnya menjadikan orang terkejut tetapi lambat laun akan menjadi kebiasaan yang positif.
“saya dulu sekolah di seminari lalian jam 4 sudah bangun tidur dan perisiapan masuk sekolah pagi sekali. Jadi tak ada hubungan masuk sekolah jam 5 jam 8 stau 9 dengan kualitas seseorang. Karena itu. mari kita dukung ide briliant gubernur Viktor laiskodat dengan menjalankannya secara bertanggungjawab. Ajak Dr. Nando Seran.(Edi)