Atasi Bencana Tidak Hanya Sebatas Diskusi Namun Harus Ada Tindakan Eksekusi
libasmalaka.com -Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H,Dalam sambutan sesaat sesudah mengukuhkan Badan Pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (F-PRB) Kabupaten Malaka Kamis 16 Februari 2023 di aula hotel Nusa dua Betun, mengatakan, Mengatasi terjadinya bencana itu tidak sebatas diskusi, namun harus ada tindakan eksekusi. Karena, Malaka itu daerah rawan bencana banjir dan bencana alam lain.
Dijelaskan oleh Bupati Simon, Eeksekusi dilakukan untuk memberi kepastian dalam melayani masyarakat dan wilayah yang terdampak bencana. Sehingga, hal yang kurang ketika urus bencana harus dikomunikasikan.
“Komunikasi harus dibangun. Handphone jangan dimatikan,” kata Bupati Simon sambil menambahkan akan mendatangi warga Desa Oekmurak di Kecamatan Rinhat yang terdampak longsor dan banjir, Jumat (17/2/23) kata bupati Simon Nahak.
Ketua F-PRB Provinsi NTT, Norman Riwu Kaho mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka telah memberi kesempatan kepada semua elemen baik tokoh masyarakat, pemerintah, akademisi, praktisi dan media untuk membentuk Forum PRB dan telah dikukuhkan saat ini.
“Ini sejarah yang sebelumnya tidak ada di Kabupaten Malaka,” ujar Norman dalam sesi diskusi dan tanya jawab usai acara pengukuhan Badan Pengurus F-PRB Kabupaten Malaka yang berlangsung di Hotel Nusa Dua Betun, Kamis (16/2/23).
Diyakini, Bupati Simon akan mendukung kerja-kerja Forum PRB Kabupaten Malaka untuk menghasilkan dokumen-dokumen kesiapsiagaan bencana seperti Kajian Resiko Bencana (KRB) dan dokumen-dokumen lain, termasuk peraturan daerah terkait kebencanaan.
“Saya yakin, pak bupati dengan latar belakang ilmu hukum dan mencintai kampung halaman, bersama Forum PRB, kita yakin dokumen-dokumen dan regulasi tentang kebencanaan dapat dihasilkan. Ini sejarah,” jelas Norman. (An) Editor Edi. S