Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Kesbangpol Malaka Terus Gencar Sosialisasi
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Malaka terus gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi gerakan kemitraan bersama dalam sinergi peningkatan partisipasi politik untuk suksesnya pemilih pemula berkaitan dengan Pemilu Presiden, Pileg DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Kepala Daerah pemilu serentak tahun 2024.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Sekolah Menengah atas Negeri (SMAN) Webriamata Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka Propinsi NTT Jumat 27 Januari 2023
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Malaka, Dr. Yohanes Bernando Seran, SH., M.Hum, menyampaikan
Mendekati tahun politik atau pesta demokrasi, hak politik kita akan digunakan oleh karena itu adik adik sebagai pemilih pemula harus mengetahui secara benar berpolitik yang benar dan santun tanpa menggunakan cara-cara yang negatif, anarkis dan pemecah belah. Katanya
Dr. Nando Seran, Sapaan Karib Kaban Kesbangpol, meminta kepada Pemilih pemula mengikuti setiap tahapan pesta demokrasi dengan benar, dibekali dengan pengetahuan tentang Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia”(LUBER) jujur adil (JURDIL)
Pemilihan umum (Pemilu) adalah sarana untuk mencapai kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Pemilu juga dilakukan guna menjamin tercapainya cita-cita dan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Papar Dr. Nando Seran
Siswa – Siswi harus menjadi agen pejuang kebenaran dan keadilan. Yang dimaksud adalah kita semua menjadi aktor intelektual dalam memberikan masukan yang positif bagi masyarakat di lingkungan sekitar, bagaimana menjadi Warga Negara Indonesia yang menggunakan hak pilihnya secara baik. Bilang Dr.Nando Seran
Dilarang Money Politic atau jual beli suara pada dasarnya adalah membeli kedaulatan rakyat. Selain itu, rakyat yang menerima uang sebenarnya menggadaikan kedaulatannya untuk masa waktu tertentu.
Lebih dalam Dr.Nando Menjelaskan , Politik identitas itub menuju ke arah anarkis, menfitnah (negatif thingking) kepada orang lain tanpa bukti sebagai cara untuk memecah belah bangsa dan negara
Siswa-Siswi harus mengetahui dan menerapkan empat pilar Yang pertama, Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia, Kedua , UUD 1945 sebagai Norma dasar, Ketiga NKRI Sebagai bentuk Negara, dan keempat, Bhinneka Tunggal Ika, sebagai semboyan Negara.
Dari 4 pilar tersebut juga harus dibalut dengan adat istiadat kebudayaan Kabupaten Malaka Sabete Saladi Hafoli Malu (saling menghotmati) Hakneter Malu (saling menghargai) dan Hadomi Malu (saling membantu) sebagai pendamping arah hidup dalam berbangsa dan bernegara. Pungkas Dr. Nando Seran.
Hadir dan mengikuti kegiatan, antara lain Kepala Sekolah SMAN Webriamata, Natalia Luruk Nahak, S.Pd, Kabid pada Kesbangpol Kabupaten Malaka, Josef Atok Seran, S.Sos,Belchior Barros,Yustinus Untuk Andi, S. IP., MA, Beatus Seran, S. IP, Dan Siswa-siswi pemilih pemula SMAN Webriamata.(Edi*)