25 Desember 2024

Kredit Poin Tinggi Soal Program Audit, ASN Sumba Barat dan SBD Ingin Belajar dari Malaka 

0
Spread the love

Sumba Barat Daya . Program kerja Bupati dan Wakil Bupati Malaka terkait Tata Kelola Birokrasi rupanya tercium bahkan terdengar sampai ke Pulau Sumba. Audit anggaran sebagai salah satu program prioritas merupakan salah satu kredit poin yang meningkatkan wibawa Pemerintah Kabupaten Malaka di mata daerah lain.

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi dari Sumba Barat Daya, Senin, 19 Desember 2022.

Kehadiran Bupati Malaka di SBD untuk menghadiri HUT ke-64 Provinsi NTT tanggal 20 Desember bersama Gubernur NTT dan Bupati dan Walikota se-NTT.

Bupati Simon Nahak lebih lanjut mengemukakan, ketika bertemu diaspora Malaka yang juga ASN dirinya mendapat berbagai pertanyaan tentang Program Sakti yang sedang dijalankan bersama Wakil Bupati Louise Lucky Taolin, S. Sos.

“Bukan hanya di SBD, di mana-mana saat bertemu diaspora, Saya sering sekali mendapat pertanyaan tentang program Sakti dan capaian-capaian yang sedang dijalankan,”

“Apresiasinya cukup bagus dan salah satu yang membuat diaspora Malaka terutama ASN di SBD khusus berkaitan dengan audit anggaran pada masa 100 hari kerja pertama,”

Menurut Bupati yang juga Dosen Hukum Universitas Warmadewa ini, audit anggaran ini sangat positif.

“Saya sampaikan kepada mereka bahwa dengan adanya audit anggaran, kita menyelamatkan uang rakyat dan dapat dipergunakan untuk kegiatan lain yang berkaitan dengan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan,” lanjut orang nomor satu Malaka.

Ada satu hal yang masih hangat dan menjadi pertanyaan terkait politik hukum dari Bupati dan Wabup Malaka sehubungan dengan Perbub Nomor 45 Tahun 2022 tentang Pencalonan Kepala Desa sehingga bisa menyelamatkan dana desa.

“Pertanyaan dari diaspora yang juga ASN itu soal Pemda Malaka memyelamatkan dana desa sebesar 2,4 M melalui proses pencalonan kepala desa,”

“Saya menjelaskan secara rinci bahwa politik hukum yang dimainkan dan strategi-straregi jitu harus ada di kantong atau saku seorang pemimpin. Sehingga bisa mendapatkan kembali anggaran yang mandek”

Bagi Bupati Malaka, setelah memberikan penjelasan para ASN yang bersentuhan langsung dengan pemerintahan desa, ingin belajar ke Malaka.

“Kami akan datang ke Malaka untuk belajar secara terperinci, belajar secara spesifik dan bisa diterapkan di kabupaten kami,” kata salah seorang ASN diaspora Malaka di Sumba Barat Daya.

Sebagai informasi, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH selama berada di Sumba Barat Daya akan melakukan beberapa agenda pertemuan dengan diaspora Malaka di Pulau Sumba untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Di samping itu juga untuk mendapat masukkan konstruktif terkait dengan situasi dan kondisi di Malaka.

Sumber : diskominfomalaka

About Post Author

Tinggalkan Balasan